Makan Cake Picu Rambut Tumbuh Berlebih

Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Makan Cake Picu Rambut Tumbuh Berlebih
Dec 7th 2011, 02:30

Liputan6.com, London: Satu dari sepuluh wanita diperkirakan mengeluh dengan rambut di wajah dan tubuh yang berlebih. Tapi apa penyebabnya? Salah satu penyebabnya adalah mengonsumsi cake dan biskuit.

Sebuah laporan yang diterbitkan perusahaan Riset Mintel bulan lalu menyebutkan lebih dari setengah wanita risau dengan rambut yang tumbuh berlebih. Dalam survei online lebih dari 2.000 wanita, keluhan rambut yang berlebihan berada tepat di belakang masalah kenaikan berat badan untuk ketidakpuasan tubuh.

"Kadang-kadang ras atau hanya kecenderungan keluarga berbulu yang harus disalahkan, bukan masalah medis," jelas Dr Rina Davison, seorang endokrinologi dari Whipps Cross University Hospital, London.

"Orang-orang keturunan Asia Selatan atau Mediterania cenderung memiliki rambut berlebih dibandingkan Caucasian atau orang dengan kulit hitam".

Tapi ada faktor lain yang bisa disalahkan seperti mengonsumi banyak gula, karbohidrat olahan, seperti biskuit dan kue, yang juga dapat memicu rambut yang berlebihan.

Davison menjelaskan, makanan ini memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka melepaskan energi dengan cepat dan dapat menyebabkan resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang mengontrol tingkat gula darah, resistensi berarti hormon menjadi kurang efektif dalam menurunkan gula darah, sehingga tubuh harus menghasilkan lebih dari itu untuk dapat bekerja.

"Masalahnya adalah bahwa berusaha meningkatkan insulin bisa memicu faktor pertumbuhan yang membuat ovarium menghasilkan terlalu banyak testosteron, yakni hormon pria yang dapat menyebabkan rambut yang berlebihan," tambah Ahli Kesehatan Wanita dan Ahli Gizi Marilyn Glenville.

"Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan resistensi insulin".

Orang yang menderita anoreksia juga akan memiliki rambut lanugo, rambut berbulu halus yang menutupi tubuh, kata Dr Davison. "Itu tidak diketahui mengapa hal itu terjadi, itu bukan masalah hormonal. Selain itu, pengobatan untuk menopause dalam bentuk Terapi Hormon (HRT) juga dapat memicu rambut yang berlebihan

Lalu bagaimana mengatasi rambut yang tumbuh berlebih? "Ada mitos bahwa mencukur atau mencabut rambut membuatnya tumbuh lebih tebal dan keras, tapi ini tidak terjadi," kata konsultan trichologist Carole Michaelides.

"Ini lebih merupakan ilusi optik - bukannya rambut yang panjang dan halus, melainkan rambut pendek dan keras."

Endokrinologi Dr Rina Davison menambahkan: "Tidak ada satu cara terbaik untuk menghilangkan rambut.

"Pada beberapa orang, waxing dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan infeksi. Laser adalah pengobatan yang efektif, tetapi mahal dan Anda harus memastikan pemicu dari rambut yang tidak diinginkan telah diperbaiki.

"Jika itu adalah kondisi hormonal, ini harus diobati terlebih dahulu atau rambut Anda akan terus tumbuh dan hasilnya tidak akan permanen". (dailymail/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post