Interior ruang tamu mungil (WARD design)
VIVAnews - Menata ruang tamu mungil memang tidak sebebas menata ruang tamu dengan ukuran yang lebih luas. Namun, dengan sedikit kreativitas, menata ruangan mungil menjadi kegiatan yang menantang dan menyenangkan.
Berikut konsep-konsep dasar saat harus mengatur ruangan sempit di rumah, seperti dikutip dari Times of India:
Furnitur Batasi furnitur di ruangan. Pilih furnitur dengan ukuran minimal. Misalnya pilih bangku-bangku minimalis, bukan sofa besar atau kursi malas yang berpotensi menyita ruangan. Sofa minimalis dengan dua dudukan (two seater), atau dua satu sofa single seater, dan sebuah meja kecil (coffee table) juga masih sesuai.
Detail Hindari mengaplikasikan detail interior dengan motif-motif besar. Ini harus menjadi perhatian saat memilih karpet, wallpaper, termasuk pelapis kursi dan bantalnya. Misalnya, jangan mengaplikasikan motif-motif tunggal seperti binatang atau pohon besar di satu bidang.
Dinding Cara paling efektif menciptakan kesan lapang sebuah ruang sempit adalah menempelkan cermin di salah satu sisi dinding. Jangan ragu menempelkan cermin utuh yang dapat menutup salah satu sisi dinding.
Warna Pilih warna-warna sejuk seperti biru, violet, dan hijau untuk menciptakan kesan lapang. Bisa juga mengaplikasikan warna-warna alam yang netral. Sebagai contoh pewarnaan dinding, Anda dapat mengaplikasikan warna putih dengan sedikit warna biru (bukan warna sedikit merah), atau krem dengan warna sedikit hijau (bukan warna sedikit oranye).
Desain perabot Pikirkan interior dengan konsep vertikal dan praktis. Misalnya, menempatkan rak atau lemari dengan desain meninggi, bukan melebar. Untuk memaksimalkan ruang, beri aksen dekoratif di bagian atas rak atau lemari tersebut dengan tanaman hijau segar atau buatan, demi menarik perhatian ke atas.
Sementara untuk menghindari barang terserak atau menumpuk, maksimalkan fungsi perabot. Misalnya, gunakan ruang di bawah kursi sebagai laci penyimpanan tersembunyi. Bisa juga memanfaatkan rongga meja atau perabot lainnya.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }