KOMPAS.com - Sejak pertengahan 2011, dunia kecantikan Indonesia semakin dimeriahkan dengan kehadiran berbagai produk perawatan tubuh. Produk skincare memang bukan hal baru di Indonesia, namun berbagai produsen kosmetik mulai memerhatikan lebih serius. Para perempuan Indonesia tak hanya ditawarakan produk make up dekoratif untuk mempercantik penampilan, namun juga mulai diajak lebih peduli merawat kulit yang fokus pada kecantikan juga kesehatan fisik.
Make-up dekoratif tetap menjadi pilihan perempuan. Namun kaum hawa juga mulai memerhatikan manfaatnya, bukan sekadar untuk merias wajah. Karenanya, berbagai produk skincare yang tepat untuk merawat dan membuat kulitnya tampil lebih cantik dan sehat, menjadi pilihan.
"Produk skincare, semahal apa pun, akan laku, terutama bagi perempuan yang telah teredukasi dengan baik mengenai kulit yang cantik dan sehat," jelas Debby T Wibisana, Marketing Manager Caring Colours Martha Tilaar, kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kesadaran untuk merawat kulit ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh para perempuan di luar negeri, termasuk di Asia. Namun khusus di Indonesia, kesadaran ini masih bertumbuh. Minimnya edukasi terhadap perempuan mengenai kesehatan kulit ini belum merata. "Keterbatasan edukasi perempuan di perkotaan dan pedesaan jadi masalah terbesar. Perempuan di kota besar lebih peduli tentang merawat wajah," tukas Debby.
Keingintahuan dan kesadaran merawat kulit semakin berkembang seiring kebutuhan. Masalah kulit mulai dialami perempuan, seperti kulit kering, kulit berminyak, kanker kulit, dan masalah lainnya akibat terpapar polusi dan sinar matahari. Pengalaman inilah yang akhirnya membuat para perempuan mulai merasa perlu merawat kesehatan kulit dengan berbagai produk skincare. Beberapa produk skincare yang paling banyak diburu perempuan antara lain losion, krim tabir surya, krim anti-aging sampai pelembab wajah dengan kandungan khusus.
Tak heran jika mulai pertengahan tahun 2011 banyak produsen produk kecantikan di Indonesia meluncurkan produk skincare yang diformulasikan secara khusus untuk kulit tropis perempuan Indonesia.
"Berbagai produk skincare impor biasanya hanya cocok untuk digunakan di negara asalnya saja karena jenis kulit dan tekstur kulitnya pun berbeda," ungkap make-up artist, Oscar Daniel kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta. Tak aneh jika sekarang produsen kecantikan di Indonesia banyak berlomba untuk mengeluarkan berbagai produk skincare yang formulasikan untuk kulit tropis dan menggunakan bahan alami.
Tren skincare 2011 Pada 2012, penggunaan skincare ini masih akan tetap populer. Namun, tren skincare ini akan mulai bergerak ke arah perawatan total kulit sehat tidak hanya sekedar untuk mempercantik penampilan.
"Tren make up di tahun 2012 lebih natural dan banyak menonjolkan kesehatan kulit wajah seperti make-up ala Korea. Maka tak heran kalau kosmetik skincare sebagai pendukungnya juga akan banyak dicari," tukas Oscar.
Krim tabir surya dan losion juga masih akan banyak digunakan, namun penggunaannya tidak hanya beralasan untuk menghindarkan kulit dari sengatan matahari yang menghitamkan kulit, tapi lebih kepada alasan kesehatan kulit. Perempuan akan lebih memilih produk yang mengandung pelembab kulit, dan juga SPF yang berfungsi untuk menghindarkan kulit dari terpapar sinar matahari langsung yang menyebabkan terjadinya kanker kulit atau penuaan dini.
Beberapa losion bahkan memberikan tambahan perlindungan dari UVA dan UVB. Produk skincare dengan UVA-UVB tidak hanya melindungi kulit epidermis atas dari sengatan sinar matahari namun juga melindungi dari serangan UVA yang bisa merasuk ke dalam lapisan sel kulit.
"SPF itu untuk mengukur paparan sinar UVB, yang menyebabkan pencoklatan kulit. SPF17 sudah cukup, yang lebih penting adalah integrated SPF terhadap sinar UVA dan UVB. Justru kalau SPF-nya semakin tinggi, yang terjadi kulit akan makin coklat," ungkap dr Indira Urip Tranggono, MBA, dokter kosmetologi Ristra.
Sedangkan untuk skincare wajah, salah satu produk yang menjadi tren di Indonesia adalah penggunaan Blemish Balm Cream atau yang lebih dikenal dengan BB Cream. BB Cream ini bukanlah merk dagang produk, namun sebutan sebuah produk skincare wajah yang dipadukan dengan berbagai produk kecantikan lain seperti pelembab, kandungan SPF, dan foundation sehingga memiliki beberapa fungsi sekaligus.
"BB cream merupakan krim yang sangat populer di Asia, seperti Korea, sampai Jepang. Krim ini aman digunakan tiap hari tanpa menyumbat pori-pori, karena ada skincare-nya, sehingga bila digunakan setiap hari akan merawat wajah dan menjadikannya lebih halus dan sehat," tambah Oscar.
Saking populernya BB Cream ini, beberapa produsen kosmetik lokal Indonesia pun mengeluarkan produk serupa dengan varian yang dikhususkan untuk digunakan di iklim tropis Indonesia dengan banyak penawaran manfaat lain seperti pemutih kulit, perawatan anti aging, sampai mengurangi kandungan minyak di wajah.
Produk BB Cream lokal dan impor akan bersaing ketat menarik minat pelanggan pada 2012 nanti. Pada acara "Senayan City Fabulous Beauty Showcase" awal November 2011 lalu, produsen kecantikan asal Paris, Perancis yang memiliki sejumlah merek kosmetika ternama juga mengenalkan BB Cream terbarunya. BB Cream buatan lokal juga tersedia di Indonesia, yang diracik khusus untuk memenuhi kebutuhan kulit perempuan yang tinggal di iklim tropis.