KOMPAS.com - Tren warna make up mengacu pada tren warna dunia. Meski begitu, Anda tetap perlu melakukan penyesuaian dalam teknik aplikasi warna untuk tata rias wajah karena jenis dan warna kulit, juga kondisi iklim di setiap negara, berbeda.
Untuk memberikan solusi tata rias wajah bagi perempuan Indonesia, Sariayu Martha Tilaar merilis Trend Warna 2012- Etnika Nusa Tenggara, Bena dan Kelimutu. Kedua tren warna ini sebenarnya dapat dipilih siapa saja, apa pun warna kulitnya.
Teknik aplikasi tepat Tren warna 2012, Bena, yang hangat dengan sapuan eye shadow coklat dan oranye, cocok dikenakan untuk semua warna kulit perempuan Indonesia. Sementara Kelimutu dengan warna biru, tosca, dan hijau muda memberikan sentuhan warna cerah menonjolkan kelopak mata dan penampilan secara keseluruhan. Keduanya dapat Anda aplikasikan di wajah, namun perhatikan teknik pemulasan agar riasan enak dipandang.
"Untuk perempuan yang percaya diri dan berani bermain warna, bisa memadukan Bena dan Kelimutu dalam satu aplikasi riasan. Namun jika tidak terlalu suka riasan menyolok, koleksi Bena dengan warna netral cocok untuk semua jenis kulit. Kedua tren warna ini juga cocok diaplikasikan pada si kulit sawo matang. Hanya saja untuk Kelimutu, terutama warna tosca, perlu diaplikasikan dengan teknik tepat, dengan pemulasan yang ringan, tidak terlalu kuat namun tetap mendapatkan nuansa tosca," jelas Patricia Husada, Marketing Manager Martha Tilaar Group seusai jumpa pers peluncuran Trend Warna 2012 Sariayu Martha Tilaar - Etnika Nusa Tenggara, di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pasific Place, Selasa (13/12/2011) lalu. Formula tepat Menurut Patricia, warna tanah seperti yang didapati di koleksi Bena, masih menjadi pilihan favorit. Sementara tren dunia saat ini mengacu pada warna biru. Tren dunia ini didapatkan pada koleksi Kelimutu. Tak hanya tren dunia yang diikuti. Sariayu Martha Tilaar juga mencipta make up yang sesuai dengan kondisi iklim Indonesia.
"Formula cocok untuk kulit perempuan Indonesia. Make up lebih tahan lama, tetep menempel seharian, meski iklim kita cenderung lembab atau mudah berkeringat karena cuaca panas misalnya. Formula yang dibuat memenuhi kebutuhan make up di Indonesia yang berbeda dengan negara lainnya," jelas Patricia. Eksplorasi make up Bagi Anda yang gemar mengeksplorasi warna make up, tetap perlu memerhatikan teknik aplikasinya. Warna tosca atau biru yang kuat pada koleksi Kelimutu misalnya, merupakan warna kuat yang jika diaplikasikan berlebihan justru bikin wajah tak enak dipandang.
"Hati-hati saat memulas warna tosca yang kuat di koleksi Kelimutu," tambah Patricia.
Anda juga bisa mengeksplorasi tren warna, terutama eye shadow Kelimutu berwarna cerah dan terang. Patricia mengatakan, tiga warna eye shadow Kelimutu tak hanya dapat diaplikasikan dengan cara konvensional seperti warna gelap di bagian bawah kelopak mata, warna terang di bagian atasnya. Eye shadow dapat di aplikasikan di ujung sudut mata dengan bauran tepat warna gelap.
Nah, untuk melengkapi tata rias wajah, Anda dapat mengenakan blush on yang warnanya konsisten sepanjang masa. Patricia mengatakan, dair tahun ke tahun, blush on konsisten dengan warna pink atau oranye. Untuk tren warna Bena, Anda bisa memvariasikan blush on pink atau oranye. Keduanya cocok untuk tren warna Bena. Sementara aplikasi warna Kelimutu dapat dipadukan dengan blush on warna oranye.
Untuk lipstik, Anda dapat memadukan dengan pemulas bibir glossy. Apa pun pilihan warna lipstik, tua atau muda, aplikasi lipstik glossy menjadi tren pada 2012, kata Patricia. "Jika pada 2011 tren warna make up cenderung shocking color, pada 2012, lipstik glossy dan shimmering lebih menonjol," tandasnya.