Liputan6.com, Jakarta: Pasangan suami istri saat pertama kali bertemu cenderung gugup dan kerap menimbulkan masalah bila tak dibekali pengetahuan yang memadai. Untuk membantu Anda mempersiapkan hal itu, baiknya ikuti ulasan Dr Pulkit Sharma, Psikolog Klinis dan Therapist Psikoanalitis, Vimhans, India, yang tertulis di laman timesofindia.com, Rabu (21/12).
Banyak pasangan yang tak sabar saat pertama kali menikmati hubungan tanpa memikirkan hal selanjutnya. Jika Anda dan pasangan ingin menunda kehadiran sang buah hati, baiknya gunakanlah pelindung. Karena alat ini dipercaya sebagian kalangan dapat menunda kehamilan.
Selain itu, agar pertemuan pertama begitu berkesan, baiknya lakukanlah foreplay. Meski Anda cemas atau tidak senang melakukannya, usahakanlah luangkan waktu menciptakan pemanasan atau foreplay yang panjang. Karena foreplay yang Anda lakukan, pasti akan baik dan penuh sensasi.
Kemudian, jauhkanlah pikiran bahwa suami Anda berpengalaman. Kebanyakan pria kerap membual kalau dirinya ahli dalam urusan seks. Hal ini karena mereka malu mengakui kelemahan yang minim pengalaman. Jadi, jangan menganggap bahwa suami Anda adalah ahli. Komunikasikanlah dengan baik keinginan Anda dengan pasangan, dan yakinkan bila itu bisa dipelajari secara bersama.
Lalu jujurlah pada diri sendiri. Jangan berpura-pura merasa puas demi menyenangkan pasangan. Langkah tersebut dapat menimbulkan kebencian yang akhirnya bisa merusak hubungan. Kemudian, jangan berharap pada pencapaian berorgasme. Meskipun itu adalah lambang kesuksesan sebuah "pergulatan", namun tak ada salahnya Anda dapat menikmati pengalaman seksual tanpa "medali". Karena itu nikmatilah permainan yang menyenangkan tersebut.
Terakhir, banyaklah berkomunikasi dengan pasangan. Sampaikan apa yang mungkin pernah Anda alami sebelum Anda menjadi kekasih hatinya. Pasangan hidup yang Anda pilih, pastilah yang baik hati dan akan memperlakukan Anda dengan penuh kasih sayang.(MEL)