Persepsi diri terhadap arti cantik bisa jadi bumerang jika Anda tak bisa menahan batasan yang setidaknya harus dimiliki.
KapanLagi.com - Apa definisi yang akan terlintas dalam benak, saat Anda dapati pada suatu kondisi untuk selalu tampil prima (dalam arti cantik) sepanjang hari? Hmm...pembicaraan Cosmo dengan salah satu makeup artist ternama baru-baru ini, sedikit banyak bisa menjadi bahan refleksi diri.
Misleading Beauty Concepts
Salah satu model yang hendak Cosmo foto beberapa waktu lalu sempat menanyakan hal seperti ini kepada sang makeup artist , yang kebetulan berasal dari New York dan merupakan salah satu langganan kepercayaan desainer ternama sekelas John Galliano sampai Viktor & Rolf. "Apa yang harus dilakukan pada mata saya yang terlihat kecil ini untuk mendapatkan bentuk mata tegas dan tampak lebih besar?" ujarnya serius menunggu jawaban pasti. Tak disangka, sang makeup artist itu pun terkesiap dan langsung memberikan 'pengumuman' dengan suara melengking tinggi. "Anda benar-benar berpikir mata Anda ini kecil? Astaga!" ungkapnya sambil memainkan kuas di udara. Well, benar juga sih, setelah diperhatikan ternyata si model tidaklah memiliki bentuk mata kecil seperti yang selama ini dikiranya. Tapi tentu saja, hal ini masih tidak disadari oleh sang empunya.
Lain lagi dengan salah satu temannya yang kala itu menemani dengan foundation super tebal (cenderung berlebihan) seperti hendak menghadirkan suatu formal occasion nanti malam. Yah...meski yang bikin janggal adalah waktu masih menunjukkan pukul sebelas siang, usaha wanita ini untuk tampil prima bisa dibilang...ah...sudahlah! Seolah tak mau melewatkan kesempatan ini, rangkaian kalimat pun terucap dari bibir yang terpoles nuansa fuchsia. "Bagaimana untuk mengakali kulit wajah ini agar foundation melekat sempurna?" ujarnya manis. Sang makeup artist yang ternyata telah memerhatikan tampilannya ini pun menjelaskan dengan sabar, bahwa sebenarnya yang dia perlukan adalah perawatan tepat sebelum tidur dan sehari-hari untuk mengatasi kulit berminyak. Saat tidur, coba pilih thick night cream, sedangkan untuk keseharian aplikasikan moisturizer dalam tektur lotion.
Kemudian, ia pun kembali menyarankan untuk beralih kepada tinted moisturizer sebagai pengganti heavy foundation yang sedang dikenakannya. "It's just covering up your youthfulness, pada akhirnya kulit Anda malah terlihat kering dan menua," tegas sang makeup artist lebih lanjut. Sebenarnya bisa saja sih, kalau mau tetap bertahan pada foundation, tapi seperti yang selalu Cosmo bilang, gunakan hanya pada area-area tertentu yang memang membutuhkan coverage seperti bawah mata, cuping hidung dan dagu. Dengan catatan, gunakan warna foundation yang benar-benar sama atau setidaknya satu tingkat lebih gelap dari kulit asli. Baru setelah itu, raih loose powder dengan nuansa kekuningan. Namun kembali lagi pada topik semula, setelah sang wanita ber-foundation tebal tadi tersenyum malu memandangi tampilan diri di depan kaca studio, Cosmo pun seolah menyadari bahwa sepertinya cukup banyak pula wanita yang mengalami beauty dysmorphia, ya! (cosmo/wsw)
Artikel Lanjutan: Beauty Failure II
Source: Cosmopolitan Edisi Desember 2011, Halaman 136