Liputan6.com, New York: Saat mengenakan kondom, kaum pria tak hanya melepas gulungannya dan selesai. Ada seninya untuk itu. Atau setidaknya, cara yang benar untuk memakainya. Setelah semua, Anda akan aman. Namun jika berbicara soal seni memakai kondom, kaum pria akan berpikir. "Aku tahu cara memakai kondom. Aku sudah berhubungan seks selama bertahun-tahun".
Jika semua pria melakukan tugas sederhana ini dengan benar, sekelompok peneliti dari Kanada tidak akan sampai pada kesimpulan yang mengejutkan: 94 persen dari pria setidaknya membuat satu kesalahan.
Dalam laman menshealth.com, Rabu (25/1), diuraikan lima kesalahan teratas yang sering pria lakukan saat mereka berhubungan intim dengan menggunakan kondom:
1. Anda tidak menggunakan pelumas. Memakai kondom saat berhubungan seks akan meningkatkan gesekan. "Hal itu dapat membuat Anda merasa kering dan tak nyaman," kata Robin Milhausen, Ph.D. Gunakan pelumas berbasis air, seperti KY Jelly, itu bisa membuat karet lebih licin, sehingga seks terasa alami. Namun, hampir 63 persen dari semua pria dalam penelitian ini tidak menggunakan pelumas sama sekali, dan 2 persen menggunakan jenis lubrikasi berbasis minyak.
2. Anda tidak membiarkan udara keluar. Jika ujung kondom Anda menyerupai bola lampu besar, Anda memiliki masalah. Adanya udara di dalam kondom dapat menekan lateks. "Setelah udara di kondom menekan lateks, akan meningkatkan peluang kerusakan selama hubungan seksual," kata Milhausen. Dalam studi tersebut, sekitar 37 persen pria tidak memeras udara. Mungkin kita terlalu bersemangat ingin cepat 'berperang'.
3. Anda tidak memeriksa kerusakan pada kondom. "Kadang-kadang, kondom menjadi rusak selama penyimpanan," kata Milhausen. Kondom dapat robek selama Anda terburu-buru membuka pembungkus. "Pastikan tidak kering, kasar, atau kaku ketika Anda mengeluarkannya," kata Milhausen.
4. Tidak selamanya kondom jadi barang tepat untuk digunakan. Satu dari tiga pria mengatakan mereka merasa tidak nyaman saat menikmati sensasi seksual. Milhausen merekomendasikan menggunakan pelumas berbasis air pada bagian luar dan dalam kondom bisa menghilangkan ketidaknyamanan saat berhubungan. "Ini akan memungkinkan kondom untuk bergerak bebas di sekitar penis Anda, yang terasa lebih alami," tuturnya.
5. Anda telat memakainya Hampir 23 persen pria penetrasi sebelum mereka mengenakan kondom. "Orang bisa terjebak pada saat itu dan meremehkan risikonya," kata Milhausen. "Mereka mungkin berpikir mereka melakukan hal yang baik dengan memakai kondom". Ingat: Bahkan beberapa detik dengan berhubungan seks tanpa kondom menempatkan Anda pada risiko PMS. Jika Anda mengirimkan cairan, Anda perlu membungkusnya.(MEL)