Kiprah Desainer Muda di Jakarta dan Paris (Bagian II-Habis)

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Kiprah Desainer Muda di Jakarta dan Paris (Bagian II-Habis)
Jan 4th 2012, 13:09

KOMPAS.com - Dunia mode Indonesia semakin kaya dengan kehadiran talenta muda. Sepanjang 2011 lalu, sejumlah desainer muda tak hentinya menampilkan talentanya, mulai di panggung busana, pameran seni rupa, hingga pameran fashion di tingkat internasional. Mereka berkiprah di Jakarta juga di kota fashion, Paris. Dian Pelangi, Barli Asmara, Tex Saverio, Stella Rissa, inilah beberapa sosok potensial di dunia fashion Indonesia.

Para desainer muda ini menunjukkan keberaniannya berimajinasi dan menantang diri untuk terus berkembang. Seperti diharapkan desainer ternama dan kurator fashion Sebastian "Seba" Gunawan, "Desainer muda Desainer muda Indonesia harus mulai berani berimajinasi. Tak ada salahnya, mereka masih muda dan memiliki imajinasi yang bergejolak. Menciptakan karya fashion bernilai seni juga menjadi ajang promosi untuk mereka." Seba pun berharap, apresiasi terhadap fashion di Indonesia akan terus berkembang ke depan.

Pertunjukkan fashion tak biasa di Jakarta Jakarta semakin memantapkan diri menjadi kota fashion. Pecinta fashion semakin terpuaskan dengan beragam pagelaran mode. Fashion, di Jakarta, bukan hanya ditampilkan dalam pagelaran busana. Fashion juga hadir di sejumlah pameran dalam konsep instalasi.

Barli Asmara, Stella Rissa, Tex Saverio membuktikan bagaimana fashion juga dapat memuaskan selera dengan gaya berbeda. Yakni melalui pameran seni rupa juga pameran kolaborasi desainer busana dan chocolatier. Panggung mode bukan satu-satunya tempat perancang busana untuk unjuk karya. Fashion juga bisa menyatu dengan seni rupa kontemporer. Barli dan Stella membuktikannya.

Stella lebih dahulu tampil di pameran seni kontemporer, Dysfashional #6 Jakarta. Berkolaborasi dengan Jay Subyakto, Stella memproduksi instalasi dan video berjudul "Bosex" untuk memberikan penyegaran bagi penggiat dan penggemar fashion, serta penyuka seni kontemporer di Jakarta.  Dysfashional #6 Jakarta berlangsung 8-15 Mei 2011 di Galeri Nasional Indonesia.

Sementara Barli berkesempatan menampilkan instalasi busana di pameran seni rupa kontemporer PMR Cube di Jakarta, 1-6 Desember 2011 lalu. Sebanyak 11 desainer busana muda terpilih untuk mengikuti perhelatan seni yang tak biasa ini, dengan sentuhan Sebastian Gunawan sebagai kurator fashion. Mengangkat tema "Natural Bond Beauty", Barli menghadirkan tiga set busana yang menggali warisan budaya, yakni teknik makram yang identik dengan tali-menali seperti rajutan. Barli menyebut koleksi busana dengan teknik makram sebagai masterpiece yang juga merupakan tren 2012 label Barli Asmara miliknya.

Desainer kelahiran Bandung, 3 Maret 1978 ini mengakui perlu kepercayaan diri bagi perancang busana untuk tampil berbeda di pameran seni bukan di panggung mode. "Berbeda rasanya tampil di pameran seni dengan tampil di  fashion show. Di pameran, karya dilihat lebih dekat dan setiap hari. Kekurangannya bisa terlihat lebih jelas. Namun ini justru menuntut desainer untuk bekerja lebih sempurna," ungkap Barli kepada Kompas Female.

Kiprah Barli dan Stella tak hanya berhenti di pameran seni kontemporer. Pada pameran instalasi busana dengan cokelat, diadakan merek es krim premium Magnum, Barli dan Stella kembali berkreasi dengan busana berlapis cokelat Belgia. Kali ini Tex Saverio juga turut ambil bagian. Stella menghadirkan busana feminin, rok yang dirancang menggunakan cokelat. Sementara Tex Saverio, memilih salah satu koleksi busana rancangannya yang ditampilkan dalam penutupan Jakarta Fashion Week 2012 lalu.  Namun kali ini, busana rancangan Tex yang kaya detil penuh dengan cokelat. Daya tarik desainer muda Sepanjang 2011, boleh dibilang Barli Asmara dan Tex Saverio menjadi magnet di industri fashion, hiburan dan kecantikan. Kompas Female mencatat, di pekan mode Jakarta Fashion Week 2012, Barli tampil beberapa kali. Termasuk menampilkan koleksi busana siap pakai untuk meningkatkan self esteem perempuan aktif, dengan harga terjangkau. Kali ini Barli didukung penuh perusahaan kosmetik internasional The Body Shop. Koleksi siap pakai Barli rencananya diluncurkan Maret 2012, bertepatan dengan ulang tahunnya. Nantinya, koleksi berlabel Barli by Barli Asmara ini tersedia di Metro Departement Store di Plaza Senayan.

Mengawali 2011 lalu,  Barli juga dipilih sebagai salah satu perancang muda yang turut berkontribusi dalam misi pelestarian batik Kudus. Dengan menggunakan bahan batik Kudus bermerek Muria, Barli mengenalkan desain busana "Etnik Chic". Keberuntungan tak hentinya berpihak pada Barli. Jelang keberangkatan Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, ke pemilihan Miss Universe 2011, Barli dipilih perusahaan kosmetik Mustika Ratu melalui Yayasan Puteri Indonesia untuk merancang gaun malam untuk tampil di kontes kecantikan dunia.

Tex Saverio tak kalah beruntung. Atas talentanya, penyanyi asal Indonesia yang sukses berkiprah di industri musik internasional, Anggun, memilih Tex Saverio untuk merancang busana panggung di pertunjukkan musik "Pantene Konser Kilau Anggun", di Plenary Hall Jakarta Convention Center, 27 November 2011 lalu.

"Busana yang dipilih oleh Anggun untuk konser kali ini sebenarnya adalah salah satu dari koleksi ready stock saya. Anggun memilih busana yang dianggapnya cocok dan tepat sebagai busana pembuka konser," jelas Tex Saverio, kepada Kompas Female melalui surat elektronik.

Di panggung, Anggun pun dengan bangga menyebutkan Tex Saverio sebagai desainer di balik busana seksi-elegan yang dikenakannya. "Tak hanya Lady Gaga yang pakai busana Tex Saverio," kata Anggun diselingi canda saat tampil dengan busana tanpa lengan berpotongan pendek berkesan mewah-seksi-elegan.

Memasuki 2012, penggemar fashion boleh jadi menanti kebolehan apa lagi yang akan ditampilkan para desainer muda bertalenta ini. Atau bisa jadi, desainer muda baru akan bermunculan bersaing dengan para pendahulunya, memeriahkan industri fashion Indonesia yang terus menonjolkan keberadaannya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post