Washington (ANTARA News) - Mars dan Venus akan lebih terpisah jauh dari sebelumnya --tapi ini bukan masalah planet.
Dalam hasil penelitian yang disiarkan pada Rabu, tiga psikolog Eropa, yang menggunakan model baru analisis kepribadian mengenai perbedaan antara pria dan wanita, mengklaim bahwa perbedaan gender sangat diremehkan dalam penelitian sebelumnya.
"Pandangan yang mengatakan bahwa hanya ada sedikit perbedaan kepribadian antara pria dan wanita harus ditolak karena didasarkan atas metodologi yang tidak memadai," tulis mereka di jurnal PLoS ONE (www.plosone.org) di Internet.
AFP melaporkan bahwa penelitian itu dipimpin oleh Marco Del Giudice dari Universitas Turin di Italia. Para peneliti meneliti survei 1993 terhadap 10.000 pria dan wanita di Amerika Serikat dan mengerucutkan jumlahnya.
Survei tersebut, yang dikenal di antara para psikolog dengan nama "Sixteen Personality Factor Questionnaire", mengajukan pertanyaan kepada para peserta terkait kehangatan, dominasi, sensitivitas, kewaspadaan, kemandirian, perfeksionisme dan ketegangan.
Bila seluruh profil pria dan wanita dibandingkan dan dilakukan perhitungan ganda, maka ditemukan perbedaan yang sangat besar di antara kedua gender tersebut --perbedaan yang tampak lebih kecil bila dilihat secara terpisah dan tanpa koreksi terhadap kesalahan perhitungan.
"Ada perbedaan yang sangat besar dalam standar psikologi," tulis Del Giudice dan koleganya Tom Booth dan Paul Irwing dari Universitas Manchester di Inggris.
Kesimpulan dari penelitian itu ialah mereka meminta dilakukannya penelitian lanjutan untuk membangun "landasan yang kuat untuk penelitian ilmiah mengenai perbedaan psikologis pria dan wanita dan asal budaya dan biologis mereka."
(D017/C003)