Sindrom Yordania Pemicu Tren Implan Payudara

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Sindrom Yordania Pemicu Tren Implan Payudara
Jan 1st 2012, 20:43

Implan Payudara (Corbis)

VIVAnews- Payudara indah selalu menjadi dambaan banyak wanita. Tak heran jika kaum hawa rela merogoh kocek dalam untuk memperindah payudaranya. Salah satu jalan yang ditempuh yakni dengan operasi pemasangan implan payudara. Ada beberapa hal yang memicu wanita ingin memiliki payudara indah dan seksi, salah satunya karena Sindrom Yordania.

Sindrom ini seringkali disalahkan sebagai penyebab timbulnya keinginan wanita memperbesar payudara dengan jalan pasang implan. Sejumlah wanita, mendambakan memiliki payudara seperti wanita-wanita Yordania, maka dari itu sindrom ingin memperbesar payudara seringpula disebut Sindrom Yordania.

Melakukan operasi implan payudara, seperti diketahui memiliki risiko berbahaya. Bahkan baru-baru ini, jumlah kasus meledaknya implan payudara semakin tinggi. Jumlah payudara palsu meledak atau bocor memiliki peningkatan hampir tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir. Seperti dikutip laman The Sun, seorang ahli bedah plastik, Douglas McGeorge mengatakan, terjadi peningkatan 10 persen di tahun lalu.

Para ahli bahkan mengatakan banyak wanita  mempertaruhkan kesehatan mereka saat memutuskan melakukan imlan payudara, seringpula dilakukan di klinik asing dan murah.

"Ada Sindrom Yordan, di mana beberapa wanita ingin payudara yang lebih besar dan lebih besar lagi, seperti ukuran dada para wanita Yordan. Padahal semakin besar payudara,  semakin banyak masalah yang mungkin terjadi.."

Katie Price salah satu selebritas yang nyata telah melakukan setidaknya tiga operasi untuk memperbesar payudara. Saat ini ukurannya mencapai 32FF. Padahal sebelum melakukan implan ukuran payudaranya 32D.

McGeorge mengecam, adanya teknik  implan payudara murah dengan iming-iming menawarkan paket liburan.

"Beberapa orang tidak tahu siapa yang mengobati mereka atau bagaimana standar dari peralatan rumah sakit. Beberapa implan rentan terhadap kegagalan. Palagi, pilihan murah tidak selalu yang terbaik.."

Ada 206 bencana operasi payudara pada 2010, dengan 153 dari operasi implan payudara mengalami  pecah. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2006 yang mengalami 73 kasus implan pecah. Hal ini terungkap setelah pengawas kesehatan melaporkan atas  sebuah permintaan dari Freedom of Information dari The Sun.

Pasien yang melakukan operasi implan bahkan tak sedikit pula yang mengeluh, payudaranya berubah menjadi kusut, mengalami  pembengkakan yang menyakitkan dan implan terasa  kaku.

Sejumlah seleb juga banyak mengeluh soal masalah implan payudara. Mereka mengaku menderita. Seperti yang dialami Kerry Katona salah satu personel  Atomic Kitten ini mengalami implan meledak pada tahun 2005.

Aktris Tara Reid juga mengalami hal tak nyaman saat menggunakan implan payudara. Dadanya, justru malah menjadi tak rata, timbul bekas luka dan benjolan di payudara.

Tapi ahli bedah mengatakan generasi kelima teknik baru implan payudara adalah yang paling aman. Tidak perlu mengganti setiap dekade seperti model sebelumnya.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post