Rabu, 11 Januari 2012 | 13:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset menunjukkan bahwa vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan menjadi pelindung yang baik untuk jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi vitamin D justru berbahaya.
"Jelas bahwa vitamin D penting untuk kesehatan jantung, khususnya bagi Anda yang kadar vitamin D di dalam darahnya rendah. Vitamin ini bisa mengurangi peradangan jantung dan atherosclerosis serta bisa menurunkan angka kematian. Namun, pada titik tertentu, justru sebaliknya," kata ketua peneliti, Dr. Muhammad Amer, profesor di divisi umum obat internal di Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip Health Day edisi 10 Januari 2012.
Dalam melakukan studi yang akan dipublikasikan di American Journal of Cardiology edisi 15 Januari mendatang, para peneliti mengamati data hasil survei nasional selama lima tahun terhadap 15 ribu orang dewasa. Mereka menemukan bahwa orang-orang dengan kadar normal vitamin D mempunyai kadar c-reactive protein (CRP) yang lebih rendah. Ini adalah penanda dari peradangan hati dan pembuluh darah.
Di sisi lain, ketika level vitamin D meningkat melampaui kadar normal, CRP juga meningkat yang menyebabkan meningkatnya risiko dari gangguan jantung. "Peradangan yang diproteksi oleh vitamin D tampaknya tidak bisa lagi dilakukan ketika kadar vitamin D meningkat," ungkap Amer.
Para peneliti pun menyimpulkan bahwa orang harus menyadari potensi risiko berkenaan dengan konsumsi suplemen, khususnya vitamin D. "Mereka yang mengkonsumsi vitamin D harus memastikan bahwa suplemen tersebut memang penting," kata Amer. "Pil vitamin tersebut bisa menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga meskipun pil-pil tersebut tidak beracun."
Namun, Amer menambahkan, belum diketahui mengapa kadar tinggi vitamin D tidak bermanfaat untuk jantung.
ARBA'IYAH SATRIANI/ HEALTH DAY