KOMPAS.com - Bekerja dalam sebuah tim lekat dengan kebiasaan adu argumentasi. Agar adu argumentasi tak sia-sia dan hanya menjadi debat kusir semata, sebaiknya perhatikan tiga hal ini.
1. Fokus pada tujuan. Tekankan lebih dahulu apa tujuan adu argumentasi. Dengan memiliki tujuan yang sama dan setiap anggota tim memahaminya, arah argumentasi akan lebih jelas, efisien, dan terarah. 2. Fokus pada kekuatan dan tanggung jawab. Fokuskan adu argumentasi pada kekuatan dan job desc masing-masing. Misal, divisi penjualan harus mencari strategi penjualan untuk tahun depan, divisi riset memiliki data target market, dan sebagainya. Arahkan adu argumentasi pada mencari solusi terbaik. Sehingga dengan beradu argumen, seluruh anggota tim dapat menemukan solusi bersama dengan melihat dari berbagai sudut pandang. 3. Alasan kuat. Usahakan sebelum mengadapat rapat dan beradu argumen, setiap orang sudah memiliki alasan kuat. Bisa berupa fakta, data statistik, prediksi, apa pun yang dapat menguatkan argumentasi Anda.
(Bestari)