Kesehatan pencernaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat penyerapan nutrisi dalam tubuh. Proses pencernaan makanan dalam tubuh adalah satu rangkaian yang kompleks.
KapanLagi.com -
Proses ini diperlukan agar tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dalam makanan untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Dalam tugasnya, sistem pencernaan tubuh dibantu oleh enzim. Enzim diperlukan untuk mengubah makanan menjadi partikel yang lebih kecil serta bertanggung jawab terhadap penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi. Tanpa enzim, tidak ada yang terjadi, tidak ada energi yang dihasilkan, tidak ada makanan yang dapat dicerna serta tidak ada nutrisi yang dapat diserap. Vitamin, mineral dan hormon tidak dapat berbuat apa-apa dengan tiadanya enzim di tubuh kita.
Setiap enzim mempunyai fungsi khusus dan diperuntukkan khusus untuk kategori makanan tertentu. Sebagai contoh, protein dipecah oleh sebuah enzim yang disebut proteases, karbohidrat dipecah oleh amylases, dan lemak dipecah oleh lipases.
Tujuan Adanya Enzim Dalam Tubuh
Enzim mengubah nutrisi yang kita cerna menjadi bagian-bagian vital untuk regenerasi darah, saraf, organ dan jaringan. Dari ketiga kelompok enzim, dua merupakan enzim pencernaan dan yang satu dianggap enzim metabolic. Struktur dari enzim metabolic merupakan elemen dasar nutrisi yang digunakan tubuh untuk menjalankan sebagian besar fungsi vitalnya.
Enzim metabolic bertanggung jawab pada pembentukan dan perkembangan hormon, enzim ini juga satu-satunya enzim yang membantu tubuh terjaga kondisi kesehatannya. Enzim ini juga meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit serta menjaga vitalitas tubuh seiring usia bertambah.
Dua grup enzim yang lainnya adalah enzim pencernaan. Enzim makanan memulai proses pencernaan pertama kalinya saat enzim pencernaan yang murni memulai proses pemecahan nutrisi menjadi partikel yang cukup kecil untuk digunakan oleh semua jaringan dan organ dalam tubuh. Pada titik ini, enzim metabolic menjadi aktif dalam proses penyusunan nutrisi ini di dalam saraf, organ, jaringan dan darah.
Dampak Kekurangan Enzim
Kekurangan beberapa enzim khusus ini menciptakan ketidakseimbangan yang mengarah ke sakit pencernaan. Sebagai contoh, kekurangan enzim protease akan mengganggu sistem kekebalan tubuh menjadikan orang rawan terkena infeksi. Kurangnya cairan atau rasa sakit di area usus pencernaan merupakan salah satu penyebab ketidak mampuan tubuh mencerna protein.
Setiap kekurangan enzim dapat menyebabkan beragam gejala penyakit seperti keletihan otot dan asma yang mengganggu metabolisme insulin, meningkatkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Saat kondisi kekurangan enzim terjadi, kategori nutrisi makanan yang melibatkan enzim tersebut tidak dapat dicerna atau diserap dengan lancar. Akibatnya adalah intoleran terhadap kelompok makanan tersebut.
Intoleran terhadap makanan tertentu biasanya dikarenakan makanan tertentu tersebut tidak dicerna dengan lancar dan enzim yang bertugas mencernanya kurang pula. Akhirnya, ketidakseimbangan enzim ini akan menghasilkan gejala menuju masalah kesehatan.
Selain itu, salah satu faktor pemicu munculnya gangguan enzim adalah kecenderungan pola makan yang buruk. Seperti makan berlebihan atau dalam jumlah yang banyak, terutama makanan berlemak, makan terburu-buru. Oleh karena itu, biasakan untuk menerapkan pola makan yang sehat dan kaya nutrisi, karena persediaan enzim kita diperbaharui secara alami dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi. (df/bee)
Source: http://duniafitnes.com/
Provided by: