Jakarta (ANTARA News) - Penyakit Osteoporosis atau pengeroposan tulang kadang menjadi momok bagi perempuan ketika memasuki 50.
"Ciri-ciri Osteoporosis adalah postur bungkuk, nyeri-nyeri tulang dan ukuran tubuh yang makin pendek. Untuk mengetahui secara pasti, bisa dilakukan uji klinis," kata dokter yang mendalami osteoporosis Dr. Tanya TM Rotikan, SpKO ketika menggelar seminar "Kiat menghindari osteoporosis" di Jakarta pada Rabu (1/2).
Tanya mengatakan tulang adalah organ dinamis yang memiliki siklus proses pengeroposasan dan pembentukan tulang baru. Umumnya, Osteoporosis menyerang tulang punggung, pinggul dan pergelangan tangan.
Osteoporosis disebabkan oleh pelbagai faktor lingkungan yaitu pelaksanaan diet yang tak seimbang dan gaya hidup yang salah.
Umumnya, orang salah melakukan diet yaitu tidak memakan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, banyak mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein dan gemar merokok. Terakhir, faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan malas berolah raga.
Tanya memberikan beberapa kiat-kiat untuk mengatasi osteoporosis yaitu dengan melakukan olah raga yang benar dengan dan teratur. Olah raga bisa dilakukan dengan berjalan kaki, jogging dan senam aerobik.
Olah raga yang benar diawali dengan pemanasan, inti olah raga dan pendinginan sedangkan olah raga yang teratur dilakukan tiga kali dalam seminggu sekitar 20-60 menit.
"Jika ingin berenang, maka harus lari-lari kecil untuk perenggangan dulu sebelum menyebur. Setelah selesai, maka harus lari kecil-kecil untuk pendinginan," katanya.
Terakhir, memperhatikan asupan makanan yaitu mengasup makanan kaya kalsium dan protein sebagai bahan dasar pembentukan tulang, terkena paparan sinar matahari, kurangai kafein, alkohol dan hentikan kebiasaan merokok. (adm)