KOMPAS.com - Kate Middleton sukses memukau masyarakat Asia Tenggara dalam perjalanannya selama sembilan hari, untuk merayakan Diamond Jubilee Ratu Elizabeth. Tak kurang 16 gaun terusan dikenakannya, ditambah dua blus kasual yang dipadukan dengan jeans untuk menemani hari-harinya. Melihat potongan busananya, semuanya tampak simpel namun terlihat elegan dan stylish. Anda ingin menyimak kembali gaun-gaun yang menjadi pilihan urutan kedua perempuan berbusana terbaik dunia versi majalah People ini?
11 September, Singapura
Begitu mendarat di bandara Changi, Kate dan William langsung mengunjungi Botanic Gardens. Kate tampak mengenakan gaun bergaya kimono berwarna pink pucat dengan motif anggrek rancangan desainer Inggris favoritnya, Jenny Packham (kiri). Pumps warna nude dari L.K Bennett andalan Kate tampak menghiasi kakinya. Sorenya, pasangan ini mengunjungi The Istana, kediaman resmi Presiden Singapura Tony Tan dan Ibu Negara Mary Tan. Kate memilih gaun putih dengan motif bunga-bungaan menggunakan teknik Rorschach (lukisan yang dihasilkan dari noda tinta yang biasanya digunakan untuk tes kepribadian) warna ungu rancangan desainer kelahiran Singapura, Prabal Gurung (kanan). Gaun seharga 1.995 poundsterling ini hits banget, dan terjual habis saat ditawarkan di situs MyHabit dari Amazon, beberapa hari sesudahnya.
12 September, Singapura
Hari kedua di Singapura, Kate mengunjungi Gardends at the Bay di Marina Bay Sands, mengenakan gaun bordir warna krim rancangan Sarah Burton untuk Alexander McQueen (kiri). Sepatu LK Bennett digantinya dengan wedges dari Stuart Weitzman Corkswoon. Kemudian, saat mengunjungi kompleks pemukiman Stratmore Green, Kate kembali menunjukkan penghargaannya pada perancang lokal, dengan mengganti busananya dengan gaun sutera rancangan desainer Singapura, Raoul (tengah). Malam harinya, ia mengenakan gaun chiffon dari Erdem saat menghadiri jamuan makan di kediaman resmi Komisaris Tinggi Inggris (kanan). Pumps LK Bennett kembali membungkus kakinya, plus anting Kiki McDonough.
13 September, Singapura-Malaysia
Kate mengakhiri perjalanannya di Singapura dengan mengunjungi Kranji War Memorial, tempat pemakaman para tentara sekutu yang tewas selama pendudukan Jepang di Singapura. Ia mengenakan shirtdress sutera berlipit warna biru pucat rancangan Jenny Packham (kiri), yang masih dikenakannya saat bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan mengunjungi Hospis Malaysia. Malam harinya, Kate mengenakan gaun putih dengan lengan terompet dan detail bordir kembang sepatu keemasan rancangan Alexander McQueen untuk menghadiri jamuan makan di kediaman Kepala Negara Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah dari Kedah (kanan).
14 September, Malaysia
Saat mengunjungi Mesjid Assyakirin di pusat Kuala Lumpur, Kate mengenakan gaun kelabu pucat dari Beulah London dengan aksen kancing di dadanya, masih dengan pumps LK Bennett dan stoking tipis membungkus kaki jenjangnya. Yang membedakan penampilannya, kali ini Kate mengenakan kerudung berwarna senada (kiri). Petang harinya, Kate menghadiri jamuan minum teh di kediaman komisaris tinggi Inggris di Kuala Lumpur dengan memakai gaun ice-blue dari lace keluaran Alice Temperley, dengan lengan yang tembus pandang. Rambutnya masih ditata updo untuk menghalau udara panas di KL.
15 September, Borneo
Pasangan ini melanjutkan perjalanannya ke Borneo untuk mengunjungi pusat penelitian Danum Valley. Salah satu kegiatan mereka di sana adalah trekking di hutan hujan. Untuk itu Kate tampil lebih praktis, mengenakan blus biru gelap dari Zara, celana panjang khaki, dan hiking boots (kiri bawah). Dengan busana seperti ini, Kate tetap tampil chic.
16 September, Kepulauan Solomon
Kate tiba di Kepulauan Solomon dengan mengenakan gaun print rancangan desainer kelahiran Skotlandia, Jonathan Saunders, dan topi Jane Taylor (tengah atas). Namun ketika menemukan gaun midi bergaya tropis di kamar hotel sebagai hadiah dari tuan rumahnya, Kate memutuskan untuk mengganti gaunnya dengan gaun kemben berwarna pink dari label Selandia Baru, Tav Pacific (kanan atas). Sepatu LK Bennett digantinya dengan wedges dari Stuart Weitzman.
17 September, Kepulauan Solomon
Kate menemui 40 perempuan dari Young Women's Parliamentary Group di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon, dan sempat menyinggung pentingnya kehidupan keluarga baginya semenjak menikah. Kate memilih shirtdress kuning dengan aksen belt di pinggang rancangan Jaeger (kiri). Perjalanan kemudian berlanjut ke desa kecil Marau, di mana Kate tampak mengenakan gaun bordir Inggris warna biru tua dari koleksi Mulberry S/S 2012 (kanan). Ia memadukan gaunnya dengan skinny belt dan kalung panjang dari kulit kerang dan gigi lumba-lumba, hadiah dari penduduk lokal. Sepasang wedges Russell & Bromley dari Stuart Weitzman terlihat senada dengan gaunnya.
18 September, Tuvalu
Kate dan William tiba di Honiara Airport untuk menuju Tuvalu, negara kecil yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. Tiba di Tuvalu, pasangan ini mengunjungi murid-murid Nauti Primary School. Kate mengenakan gaun kuning dengan eyelet berbentuk bunga-bunga kecil rancangan desainer lokal (kiri). Ia melengkapinya dengan wedges Stuart Weitzman Minx dan anting dari Kiki McDonough Citrine. Malam harinya, ia memakai gaun maxi dari Alice by Temperley dalam jamuan makan tradisional ala Tuvalu (kanan). Ia melapisi gaunnya dengan kostum lokal di Vaiaku Falekaupule dan ikut menari tarian tradisional.
19 September, Brisbane, Australia
Pasangan kerajaan ini mengakhiri tur Asia Tenggaranya, dan kembali ke Inggris setelah lebih dulu singgah di Brisbane, Australia. Lagi-lagi, sebagai bentuk penghormatannya terhadap negara yang dikunjunginya, Kate mengenakan gaun bermotif bunga dari label Project D (kiri). Label ini milik penyanyi Australia, Dannii Minogue, hasil kerja samanya dengan Tabitha Somerset Webb. Ia memadukan dress Penelope ini dengan sepatu LK Bennett andalannya. Di bandara, Kate mengganti gaunnya dengan jeans dan atasan putih yang lebih kasual, plus scarf bermotif leopard print dari koleksi Autumn/Winter 2012 Temperley London Lotus.
FOTO-FOTO: PEOPLE/THE DAILY MAIL/HUFFINGTON POST
Editor :
Dini