KOMPAS.com – Indonesia akan berpartisiapasi dalam ajang Miss International 2012 di Okinawa Jepang dengan mengirimkan wakilnya Putri Indonesia Lingkungan 2011, Liza Elly.
"Saya melihat kemampuan Liza sendiri dari mulai komunikasinya, keramahannya serta fisiknya sendiri yang tidak kalah dengan peserta lain. Kesempatan Liza untuk menang besar," ujar Putri Kuswisnuwardani, Dewan Pembina YPI, dalam acara jumpa pers di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, Rabu (19/9/2012)
Miss International sendiri merupakan ajang kecantikan yang diikuti oleh 50 negara yang berfokus pada pertukaran budaya dan persahabatan antarnegara. Putri melihat ajang ini merupakan salah satu cara Indonesia untuk menyebarkan informasi dan promosi mengenai budaya dan kultur Indonesia ke dunia luas.
"Di sana Liza akan menjadi duta untuk banyak bicara dan memperkenalkan Indonesia," ujarnya.
Rencananya Liza akan menampilkan pakaian daerah kuda lumping, rancangan dari Solo Batik Carnival. Kostum Nasional tersebut akan dibawakan Liza berikut tariannya serta kisah semangat patriotik pasukan berkuda yang akan dibacakan oleh MC. "Tentu akan sangat menarik, sebab tak ada Negara lain yang memilikinya. Hal ini diharapkan akan mengundang keingintahuan lebih banyak tentang budaya Indonesia," lanjut Putri.
Persiapan yang dilakukan Liza Elly selama ini selain berlatih tari Kuda Lumping juga memperlancar komunikasi bahasa Inggris di ILP, memperkuat fisik dan mengolah tubuh di gym serta pelajaran make-up dan perawatan tubuh dari Mustika Ratu.
"Di sana Liza akan sendirian, tidak didampingi oleh make-up artis jadi harus bisa berdandan cantik. Sedangkan latihan gym bukan semata demi tubuh ideal tapi juga agar kekuatan fisiknya meningkat. Jadwal kontes sangat padat," ujar Putri.
Putri pun mengakui hanya hal terbaik yang bisa dilakukan. "Pihak swasta punya keterbatasan dana. Selanjutnya dukungan dari pemerintah diharapkan dalam bentuk real."
Negara seperti Cina, India, Thailand yang sering menang dikancah Internasional Putri bercerita bahwa Pemerintahnya mendukung penuh dengan mendatangkan pelatih terbaik dari seluruh dunia.
"Kontestan mereka hadir dengan kesiapan matang, dilatih oleh ahli grooming, public speaking, kepribadian dan sebagainya. Satu tahun mereka seperti sekolah dengan jadwal padat persiapan ke kontes. Yah, seperti atlitlah,"tuturnya.
Menurut Putri hal ini karena pemerintah mereka sadar penuh bahwa ajang ini juga merupakan promosi yang baik buat pariwisata Negerinya.
"Selain banyak objek alam yang indah dan perlu dipromosikan, Indonesia juga punya banyak acara adat yang bisa menjadi kunjungan wisata. Salah satu cara memperkenalkannya lewat ajang ini. Termasuk menarik perhatian wartawan asing akan keunikan budaya Indonesia sehingga diharapkan mereka akan menulis tentang Indonesia."