Kompas.com - Cokelat hitam yang memiliki kadar kokoa lebih dari 65 persen banyak disebut sebagai makanan super untuk mencegah penyakti jantung. Tetapi jumlah flavonoid dalam cokelat tidak konsisten dan sering tak disebut dalam label.
Flavonoid merupakan antioksidan dalam tanaman kokoa yang menjadi kunci pencegahan penyakit karena menyehatkan pembuluh darah. Namun kadar flavonoid dalam setiap produk cokelat sangat bervariasi. Hal tersebut karena proses penyulingan dari setiap buah kokoa memengaruhi kadar antioksidannya.
Para peneliti dari Universitas Leeds di Inggris menganalisa 12 merk cokelat hitam dan menemukan level flavonoid pada tiap merk berbeda-beda, mulai dari 90 mg sampai 900 mg persajian.
Menurut Catherine Kwik-Uribe, PhD dari Mars Botanical, penelitian menyebutkan konsumsi 200 mg flavonoid kokoa setiap hari menyehatkan jantung. Tetapi karena kandungan flavonoid ternyata berbeda-beda pada tiap produk maka konsumen belum tentu mendapat manfaat kesehatan dari setiap produk.
"Konsumsi flavonoid cokelat secara teratur memang menyehatkan, tapi kita harus mengetahui dengan pasti berapa banyak yang ada dalam produk yang kita konsumsi. Sayangnya agak sulit mendapat rekomendasi yang pasti," katanya.
Kesulitan lainnya adalah kandungan flavonoid kokoa tidak dicantumkan dalam label kemasan.
Meski begitu jangan khawatir, bagaimanapun ngemil cokelat hitam dinilai lebih sehat dibanding camilan lain yang mengandung gula lebih tinggi.