TANYA :
Selamat malam Dok. Saya ingin bertanya tentang keadaan istri saya. Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang keluarga saya. Saya memiliki 2 orang anak dari pernihakan saya dengan istri yang sudah berlangsung 7 tahun. Yang ingin saya tanyakan adalah, setiap kali setelah melahirkan anak, istri saya susah sekali diajak berhubungan intim. Bahkan dari kelahiran anak pertama, saya sampai 1 tahun saya tidak melakukan hubungan badan dengan istri saya. Sekarang, kami baru dikaruniai seorang putri lagi, berusia sekitar 4 bulan, tapi sampai saat ini (4 bulan) saya tidak pernah dilayani oleh istri saya. Yang saya lakukan untuk memenuhi hasrat seksual saya , saya terpaksa onani karena saya tidak mau terjebak dalam kehidupan dengan PSK. Bagaimana kiat-kiatnya supaya istri saya mau melayani saya lagi. Terima kasih dok.
(Upinaful, 28, Bekasi)
JAWAB :
Saya pikir perlu Anda ketahui bagaimana kehidupan seksual istri selama ini. Apakah hubungan seksual dirasa menyenangkan dan memuaskan bagi istri ataukah selama ini dia hanya melayani Anda saja?
Kalau selama ini istri hanya melayani kebutuhan seksual Anda saja, maka hampir pasti ada kecenderungan istri tidak mau melakukan hubungan seksual lagi. Masa masa setelah melahirkan, mungkin juga kehamilan, dapat dijadikan alasan untuk tidak melakukan hubungan seksual.
Kemungkinan lain, gairah seksual istri memang menurun setelah melahirkan. Boleh jadi karena trauma beban selama kehamilan dan melahirkan. Mungkin juga karena penggunaan kontrasepsi hormon. Untuk mengetahui dengan pasti apa yang terjadi, tentu diperlukan konsultasi lebih jauh. Dengan mengetahui penyebabnya yang pasti, masalah ini dapat diatasi.