KOMPAS.com - Makan es krim sebagai pencuci mulut saat makan bersama keluarga memang belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Namun tak ada salahnya menerapkan kebiasaan ini di keluarga Anda, karena cara ini bisa memperpanjang waktu makan yang membantu orangtua untuk meningkatkan bonding dengan anak-anak.
"Kebiasaan makan es krim minim di Indonesia. Di luar negeri, es krim menjadi salah satu pilihan dessert. Dengan menikmati es krim untuk menutup makan bersama keluarga, ini bisa memperpanjang waktu makan, kegiatan makan bersama keluarga pun bisa menjadi sarana menjalin komunikasi," tutur Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Wall's In-Home PT Unilever Indonesia, Tbk, saat temu media di restoran Meradelima, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Nuning, makan bersama keluarga semestinya menjadi momen membangun kebersamaan dan menjalin komunikasi, bukan semata aktivitas fungsional sekadar memenuhi kebutuhan makan.
Banyak cara yang bisa orangtua pilih untuk membangun kebersamaan di meja makan. Salah satunya menciptakan kebiasaan baru menjadi bagian "keluarga es krim". Yakni menjadikan es krim sebagai salah satu makanan favorit yang bisa melekatkan hubungan keluarga.
"Es krim sama halnya dengan gadget, anak-anak suka dan menjadi daya tarik bagi mereka," ungkapnya.
Dengan es krim sebagai daya tariknya, akan lebih mudah bagi orangtua untuk memaksimalkan momen kebersamaan ini untuk membangun kelekatan. Bagaimana dengan keluarga Anda, punya cara khas lainnya untuk membangun bonding di meja makan?
Editor :
wawa