KOMPAS.com - Karantina Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2012-2013 memasuki hari ketiga. Sebanyak 38 finalis PPI mengikuti sejumlah pembekalan, salah satunya yang menghadirkan Linda Amalia Sari Gumelar, SIP, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sekitar satu jam memberikan pemaparan mengenai isu perempuan dan anak, rupanya isu perempuan menjadi perhatian banyak kontestan. Mengakhiri sesi pemaparan, acungan tangan serentak membuka sesi sharing. Tak sedikit kontestan yang menyimpan pertanyaan dalam benaknya.
Peserta dari DKI Jakarta 3 (Nadia Ingrida), Bengkulu (Bripda Friska Juliana Agustinus) dan Jawa Timur (Asri Novalya Kamalin) membuka sesi tanya jawab.
Isu perempuan seperti keterlibatan perempuan di politik, kekerasan terhadap perempuan termasuk pada masa pacaran, hingga masalah Tenaga Kerja Wanita memancing rasa ingin tahu peserta. Linda pun memberikan penjelasan lebih mendetil termasuk peraturan perundangan menjawab keingintahuan finalis Puteri Indonesia.
Sesi kedua juga tak kalah menariknya. Banyak pertanyaan muncul termasuk dari kontestan wakil Maluku, Elsa Maureen Sihasale, ST. Elsa memiliki kepedulian terhadap anak-anak dan mengambil kesempatan bertemu Linda untuk mewujudkan impiannya berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Linda pun memberikan saran, "Cari apa yang dibutuhkan lingkungan, mulai dari hal kecil.
Putri Kuswisnuwardhani, CEO PT Mustika Ratu yang turut hadir dalam acara pembekalan ini, juga memberikan komentar mengenai partisipasi aktif perempuan dalam masyarakat.
"Menjodohkan komunitas dengan kantor-kantor yang memiliki program CSR sesuai minat mereka, ini yang bisa dilakukan perempuan untuk berpartisipasi aktif di masyarakat," tuturnya.
Melihat antusiasme yang tinggi, Linda pun mengapresiasi perempuan usia 19-27 yang memiliki potensi dan peran besar sebagai ikon di daerah masing-masing ini. Bagi Linda, seluruh finalis ini punya peran dan tanggung jawab untuk menyebarkan isu perempuan di daerahnya masing-masing.
Editor :
Dini