KOMPAS.com - Siapa tak kenal bakso? Kudapan yang terbuat dari daging sapi cincang ini bisa dibilang menu favorit orang Indonesia. Bentuknya pun "berevolusi". Bakso yang bulat sekarang juga dibuat berbentuk pipih. Bahannya juga lebih bervariasi seperti ayam dan udang.
Beberapa waktu lalu kita sempat diresahkan dengan bakso yang dicampur daging babi. Sekarang, tak usah khawatir lagi sebab Anda bisa membuat bakso dengan mudah. Bakso buatan sendiri juga lebih aman dan lebih higienis, kan? Yuk, simak trik membuat bakso dan langsung praktikkan di dapur.
Bakso daging sapi
Pilih daging sapi segar bagian paha yang bebas urat dan memiliki sedikit lemak. Contohnya, daging lemusir dan gandik. Dua varian ini dijamin menghasilkan bakso yang bermutu jempolan.
Cara membuatnya mudah. Potong-potong daging sapi dan haluskan menggunakan food processor. Jika tidak memiliki food processor, giling daging di pasar. Sesampainya di rumah, tumbuk daging memakai ulekan supaya lebih halus.
Berikan bumbu, tepung sagu, dan es batu pada daging cincang. Aduk hingga rata, dan adonan tidak lengket di tangan. Nah, Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti urat sapi, keju, jamur, atau sumsum.
Tips: Jumlah tepung sagu yang dipakai sekitar 15 - 20 persen dari berat daging.
Bakso ikan
Pilih jenis ikan berdaging putih seperti tenggiri, kakap, kerapu, belida, atau ikan gabus. Selain hasilnya lebih bersih, tekstur baksonya juga lebih kenyal. Ikan berdaging putih dagingnya juga lebih padat sehingga lebih mudah dibentuk.
Tips: Bakso ikan yang bermutu baik berwarna putih, mengilap, teksturnya kenyal, halus, dan tidak berserat.
Bakso udang
Pilih udang yang segar, lalu buang sungut, kepala, dan kulitnya. Setelah udang diremas-remas dengan garam, cuci bersih, dan cincang hingga halus lalu campurkan dengan bumbu. Jika suka, tambahkan irisan daun bawang dan aduk hingga rata lalu sesuaikan bentuk bakso udang sesuai selera.
Tips
Bulat sempurna
Penasaran bagaimana mendapatkan bakso berbentuk bulat sempurna?
Caranya, bentuk bakso menggunakkan dua sendok kecil. Anda juga bisa menggunakan tangan. Ambil segenggam adonan, remas, dan tekan ke arah ibu jari. Adonan akan keluar dari antara ibu jari dan telunjuk serta langsung membentuk bulatan. Selanjutnya, ambil adonan menggunakan sendok.
Rebus dan rendam
Langkah berikutnya, rebus air sampai mendidih, kecilkan api, dan masukkan bulatan daging yang sudah terbentuk, lalu rebus sampai bakso terapung. Angkat dan masukkan kembali ke dalam air es. Hal ini dilakukan supaya panas bakso berkurang tapi bakso tetap lebih kenyal dan lebih padat.
Simpan dengan benar
Walaupun tanpa pengawet, bakso dapat bertahan kurang lebih sebulan jika disimpan di dalam freezer dan dimasukkan ke wadah yang tertutup rapat. Tapi, jika disimpan di chiller, bakso yang ditaruh di wadah tertutup atau kantong plastik bisa bertahan hingga seminggu. Nah, jika bakso akan digunakan, rendam dulu di dalam air hangat, ya!
(Tabloid Nova/Nuraini W)
Editor :
Dini