KOMPAS.com - Kejadian ini mungkin yang paling tidak Anda inginkan dalam kehidupan bekerja. Mendapat panggilan interview di perusahaan yang sangat berprospek, sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tapi ternyata sehari sebelumnya Anda malah jatuh sakit. Anda jadi bingung, apakah harus membatalkan wawancara penting besok, atau tetap datang tapi dalam kondisi sakit?
Jika Anda merasa bisa melakukannya, silakan lanjutkan. Terutama jika interview ini sudah lama dijadwalkan dan yang mengambil keputusan selalu pergi ke luar kota atau ke luar negeri, kata career coach David Couper.
"Namun, batalkan jika Anda merasa kondisi tubuh sangat parah. Jika Anda tidak bisa menampilkan diri Anda dalam kondisi terbaik, lebih baik jangan muncul sama sekali ke ruang interview," anjur Heather McNab, penulis What Top Professionals Need to Know About Answering Job Interview Questions.
Begitu juga jika penyakit Anda disertai dengan berbagai gejala seperti batuk berat, bersin-bersin, hidung berair, atau penyakit yang jelas bisa menular lainnya, seperti penyakit kulit, imbuh McNab. Nekat datang interview dengan kondisi seperti ini bisa membuat calon atasan tidak konsentrasi karena khawatir akan tertular penyakit Anda.
Batalkan juga wawancara jika Anda merasa tidak bisa berpikir dengan jernih. Sebelum memutuskan untuk berangkat, tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda bisa berpikir dengan baik, setidaknya 80 persen dari biasanya?
"Jika merasa Anda tidak akan mungkin duduk dan berpikir tenang selama interview, memberikan jawaban-jawaban yang tepat, dan menjadi diri sendiri, lebih baik tidak usah pergi. Teleponlah perusahaan yang akan mewawancara dan katakan bahwa Anda sedang sakit dan tidak mau ambil risiko menularkan penyakit," kata Carole Martin, seorang interview coach.
Demikian juga jika Anda harus mengonsumsi obat yang akan membuat Anda pusing atau mengantuk. "Saat wawancara, seseorang harus menampilkan sisi dirinya yang terbaik, bukannya sebaliknya," tambah Martin.
Dengan menjelaskan bahwa Anda tidak ingin orang lain jadi tertular penyakit, Anda akan terdengar lebih bertanggung jawab saat membatalkan wawancara. Selain itu, ada kemungkinan perusahaan tersebut akan mau menjadwal ulang wawancara atau memanggil Anda kembali bila ada posisi yang kosong di tempat tersebut.
Sumber: CBS News.com
Editor :
Dini