Kompas.com - Kecerdasan dan kesehatan janin di kandungan juga dipengaruhi oleh makanan yang diasup ibu selama hamil. Tak sedikit ibu hamil yang takut mengonsumsi ikan karena kandungan merkurinya. Padahal, ikan dinyatakan aman bagi ibu hamil.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition dan melibatkan lebih dari 200 ibu dan anaknya, diketahui ibu yang lebih sering makan ikan saat hamil memiliki anak dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi.
Penelitian itu dilakukan di Republik Seychelles yang terletak di Samudra India dan dekat dengan daratan Afrika. Konsumsi ikan para wanita di negara tersebut 10 kali lebih tinggi dibanding wanita di Amerika Serikat. Selain itu kadar merkuri dalam ikan di Republik Seychelles hampir sama dengan di AS.
Dalam penelitian diketahui perkembangan kemampuan bahasa anak-anak berkait erat dengan level omega-3 dalam makanan ibunya. Asam lemak omega-3 sangat penting dalam perkembangan otak dan ikan merupakan sumber terbaik asam lemak ini.
"Hasil studi ini menunjukkan tidak ada efek berbahaya dari konsumsi ikan selama kehamilan terhadap perkembangan kecerdasan anak. Bahkan kami menemukan kaitan positif antara nutrisi asam lemak omega-3 dengan pekembangan bicara anak," kata Phil W.Davidson, ketua peneliti.
Departemen Perlindungan Lingkungan AS merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi konsumsi ikan tak lebih dari dua sampai enam ons per minggu. Sementara itu menurut panduan pola makan di Amerika, ibu hamil dan menyusui disarankan mengonasumsi makanan laut sekitar 8-12 ons per minggu.
Ibu hamil yang kekurangan omega-3 lebih beresiko mengalami depresi pasca melahirkan atau "baby blues".
Selain ikan, omega-3 juga bisa didapatkan dari minyak sayur, terutama minyak kedelai dan kanola, ikan berlemak seperti salmon, makarel, herring, sardin, dan tuna.