Efek Bercinta Ternyata Tak Hebat-hebat Amat

Relationship - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Efek Bercinta Ternyata Tak Hebat-hebat Amat
Feb 4th 2013, 17:08

KOMPAS.com - Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa aktivitas seksual mampu membakar kalori. Anda bisa membakar 200-700 kalori dari aktivitas seksual, jumlahnya bergantung pada jenis aktivitasnya.

Menurut Carmelia Ray, dating coach yang juga penulis buku The Ultimate A-Z guide to Attracting and Keeping Your Soul Mate, rata-rata kalori terbakar saat berhubungan seks adalah 85 kalori per setengah jam. Foreplay selama 15 menit saja sudah mampu membakar sekitar 25 kalori. Sedangkan saat orgasme Anda bisa membakar 60-100 kalori.

Namun, penelitian terbaru mendapati bahwa hubungan seksual saja tidak bisa menggantikan satu sesi latihan di pusat kebugaran. Karena, pada kenyataannya durasi hubungan seks yang kita lakukan tidak selama yang digambarkan dalam film-film. Rata-rata hubungan seks yang berlangsung selama enam menit hanya setara dengan efek latihan yang membakar 21 kalori.

Studi yang digelar oleh University of Alabama at Birmingham, Amerika, ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran dari mitos-mitos atau teori-teori penurunan berat badan yang dilontarkan oleh orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai pakar kesehatan. Di antaranya, apakah ngemil atau melewatkan sarapan memang tak bermanfaat untuk diet, atau apakah kelas-kelas edukasi fisik membuat perbedaan besar dalam berat badan anak.

"Mitos-mitos ini berkembang dari media sosial seperti Facebook, hingga berita televisi, dari pakar diet hingga buku-buku tentang nutrisi, terlepas dari bukti-bukti ilmiah," papar Dr Krista Casazza, anggota tim peneliti dari University of Alabama at Birmingham.

Sebagai ilmuwan, Dr Casazza merasa bertanggung jawab untuk mempresentasikan bukti-bukti yang ada tanpa melebih-lebihkan idenya dan menimbulkan kesalahpahaman. "Sebagai pakar diet yang terdaftar, saya merasa bahwa menyediakan pernyataan-pernyataan berdasarkan bukti tentang penurunan berat badan itu penting," ujarnya.

Dr David Allison, ahli biostatistik dari universitas yang sama, mengatakan bahwa tidak gampang mengkalkulasi pembakaran kalori berdasarkan aktivitas tertentu. Setiap peneliti pasti memiliki laboratorium khusus untuk mengukur berapa banyak kalori yang dibakar saat kita melakukan olahraga tertentu. Nah, apalagi jika pembakaran kalori dilakukan dengan cara berhubungan seks.

"Anda harus mendapatkan sekelompok orang yang bersedia diukur-ukur ketika sedang berhubungan seks. Anda juga harus mengukur oksigen yang mereka konsumsi saat berhubungan seks," ujarnya. Di kampusnya, tim peneliti memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk melakukan pengukuran tersebut. Pertanyaannya, kalau responden tahu bahwa mereka sedang dianalisa, apakah hal itu akan memengaruhi performa seks mereka? Dengan demikian, pengukurannya pasti lebih sulit.

Satu-satunya studi yang pernah ditemukan tim peneliti yang mendekati pengukuran ilmiah mengenai kalori yang dibakar selama hubungan seks adalah penelitian terhadap 10 pria yang dilakukan pada tahun 1984. Terlihat, saat itu rata-rata hubungan seks berlangsung sekitar enam menit. Pria usia awal hingga pertengahan 30-an menghabiskan kira-kira 21 kalori selama intercourse.

"Tentu saja, secara kasar ia menghabiskan sepertiga dari jumlah energi tersebut hanya untuk menonton televisi, sehingga energi yang dikeluarkan yang masuk akal dari aktivitas seksual tersebut adalah sekitar 14 kalori," demikian tulis Dr Allison dalam laporannya yang dimuat di New England Journal of Medicine.

Sumber: Today

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post