KOMPAS.com - Kemewahan busana yang unik dari Persia menginspirasi Zardoze, merek fashion independen asal Singapura. Zardoze, yang dalam bahasa Persia berarti kesuksesan dan aura percaya diri dalam diri perempuan, mengutamakan padu-padan gaya untuk acara siang maupun malam hari. Pengaruh Persia terasa dalam detail perhiasan buatan tangan, pecah pola, penggunaan warna emas yang dominan, sehingga menghasilkan gaya yang klasik namun glamor.
"Zardoze menangkap esensi gaya feminin. Perempuan Zardoze adalah perempuan yang lemah gemulai tapi juga mengeluarkan kekuatan yang menonjol," ungkap Raveena LK, Co-Founder dan Director Zardoze, dalam siaran persnya.
Tahun ini, Zardoze meluncurkan koleksi ready to wear yang terbaru. Koleksinya terdiri atas jumpsuit dari bahan jersey, dan gaun dari material silk twill berwarna gading. Warna-warna yang kuat dihadirkan Zardoze dalam koleksi ini, misalnya biru tua dan hitam. Lengan bergaya batwing, gaun backless, dan gaun dengan belahan tinggi mendominasi koleksinya. Detail bling-bling tetap ditambahkan untuk memberi kesan mewah.
Zardoze juga menghadirkan koleksi High Fashion/Couture Collection bertema Panthea, yang terinspirasi dari peninggalan kerajaan Persia. Palet warna pink, putih, biru, dan jingga, menjadi pilihan untuk koleksi eksklusif ini. Detail berbahan metal ditambahkan di beberapa bagian gaunnya untuk melambangkan kekuatan perempuan.
Untuk memfasilitasi dan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan koleksi terbarunya, Zardoze kini juga menjual koleksinya di butik multi-brand Muse Plaza Indonesia dan Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Editor :
Dini