TANYA :
Salam Kenal Dok. Saya sudah 2 Tahun 4 Bulan membina rumah tangga, namun sampai saat ini belum juga dikaruniai seorang anak. Istri sudah periksa ke dokter kandungan dan sudah dilakukan USG hasilnya sehat. Dan saya juga berkonsultasi ke salah satu dokter spesiaslis Andrologi di Jakarta. Hasil diagnosa sperma menunjukkan bahwa jumlah kualitas sperma saya hanya mencapai kurang lebih 1 juta, lainnya saya normal. Saya juga sudah melakukan USG terhadap testis, dan hasilnya ada indikasi Varicocele. Sudah melakukan cek hormon hasilnya bahwa hormon Prolaktin dan Testosteron dinyatakan kurang memenuhi standar. Oleh sebab itu, dokter pun mengambil kesimpulan bahwa harus dilakukan operasi Varicocele, dan sudah berhasil operasi pada 5 bulan yg lalu. Setelah itu, saya diberikan resep oleh dokter yang berfungsi untuk meningkatkan kesuburan. Singkat cerita, sampai saat ini istri saya belum hamil juga. Kalau untuk hubungan intim saya normal Dok. Yang menjadi pertanyaan ; 1. Apakah dengan jumlah sperma cuma 1 juta masih ada harapan untuk mendapatkan keturunan? 2. Apakah ada cara alami yang bisa membantu meningkatkan kesuburan, sehingga membantu meningkatnya kualitas jumlah sperma? Saya mohon petunjuk Dok, terimakasih.
(Jimmy, 32, Jakarta)
JAWAB :
Gangguan sperma dpat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah varikokel. Tetapi bukan berarti kalau varikokel dioperasi, kuantitas dan kualitas sperma membaik. Pada umumnya kalau kuantitas dan kualitas sperma sudah jelek, operasi varikokel tidak memperbaiki keadaan kesuburan. Karena itu dokter menjelaskan kemungkinan ini sebelum melakukan operasi.
Kalau benar hormon testosteron dan prolaktin Anda tidak memenuhi syarat (mungkin yang dimaksud Prolaktin tinggi dan testosteron rendah), tentu diperlukan pengobatan juga. Tetapi hasil pengobatan tentu sangat ditentukan oleh sejauh mana buah zakar sudah mengalami kerusakan akibat varikokel dan gangguan hormon tersebut.
Mengenai harapan hamil, tentu saja tetap ada harapan sepanjang masih ada sel spermatozoa yang mampu bergerak dan menembus sel telur. Tetapi kalau jumlah sel spermatozoa sedikit tentu kemungkinan hamil juga lebih sedikit. Sayang sekali tidak ada cara alami yang dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas sperma.