KOMPAS.com - Sampai saat ini Botox masih menjadi salah satu perawatan antiaging yang paling populer karena hasilnya yang instan dan tahan lama. Namun, mungkin beberapa lama lagi kepopuleran Botox akan segera memudar, digantikan dengan sebuah metode peremajaan kulit terbaru yang disebut terapi dingin atau Frotox.
Terapi ini diklaim dapat mengurangi kerutan, mengencangkan, dan mencerahkan kulit. "Terapi ini dilakukan dengan memberikan suhu dingin pada beberapa bagian tubuh yang diinginkan," ungkap Dr Preema Vig, Direktur Medis dari Beyond MediSpa (salah satu spa yang memiliki terapi ini) di Harvey Nichols.
Prosedur ini hanya membutuhkan waktu 20 menit. Ketika prosedur ini dilakukan, nitrogen cair dingin akan disemprotkan ke bagian saraf yang mengendalikan otot-otot penyebab keriput. Nitrogen cair yang disemprotkan ini akan membeku pada saraf tertentu di dahi dan alis. Hasilnya, saraf akan mengalami masa hibernasi (istirahat) sementara sehingga otot keriput akan kembali rileks dan keriput menghilang.
Tidak seperti Botox yang membutuhkan waktu empat hari sampai hasilnya terlihat, manfaat dari terapi dingin ini bisa langsung terlihat dan bertahan selama empat bulan. Karena manfaatnya yang dinilai sangat baik untuk memperbaiki penampilan, teknik perawatan yang dikembangkan oleh laboratorium California Myoscience Inc ini dikombinasikan dengan perawatan lainnya, seperti facial atau pengurangan lemak.
Di Inggris, terapi dingin ini juga digunakan sebagai bagian dari facial, yang disebut Cryoderm Facial. Proses facial ini memakan waktu lebih lama, yaitu 75 menit. Waktu yang cukup lama ini disebabkan adanya penggabungan antara terapi dingin dengan pengelupasan microdermabrasi, pijat, dan terapi kolagen dengan menggunakan frekuensi suara.
"Suhu dingin akan membuat pembuluh darah bereaksi dan melebar sehingga suplai oksigen dan nutrisi akan meningkat sampai permukaan kulit. Akibatnya wajah akan terlihat lebih bersinar," jelas Rani Mirza, ahli kecantikan yang pernah melakukan perawatan ini kepada Anna Friel, Natalie Imbruglia, dan Erin O'Connor. Prosedur ini dihargai Rp 7 juta per sesi.
Di Paris, terapi ini dinamakan Cryotheraphy Holiday Facial. Bintang pop Inggris Cheryl Cole bahkan dikabarkan tertarik untuk melakukan prosedur ini. Jenis facial yang dihargai Rp 1,3 juta ini mencakup pembersihan dan pengelupasan kulit, diikuti dengan pijatan menggunakan es batu yang terbuat dari air laut, alga merah, dan primrose oil.
Tak hanya digunakan untuk meremajakan kulit, ternyata terapi ini juga diklaim ampuh untuk menghilangkan lemak. Bila digunakan dengan cara yang benar, metode ini juga bisa digunakan untuk mengurangi lemak dan mengencangkan kulit. Bahkan Jennifer Aniston dan Jessica Alba termasuk selebriti yang menyukai perawatan yang disebut Body Wrap Bioslimming ini.
Sayangnya, perawatan dengan menggunakan metode pendinginan ini masih menimbulkan banyak perdebatan karena hasil dan efektivitasnya masih sulit ditebak.
"Frotox masih berada dalam tahap awal percobaan, maka masih perlu kajian yang mendalam tentang manfaat dan efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya," jelas ahli kecantikan, Mervyn Patterson.
Sumber: Daily Mail
Editor :
Dini