KOMPAS.com - Tak jarang ditemui anak-anak yang suka pilih-pilih makanan, atau yang dikenal juga dengan sebutan picky eater. Namun jangan hanya menyalahkan mereka, karena sifat pemilih ini menurut sebuah studi juga dipengaruhi oleh faktor gen.
Para peneliti asal University of North California di Chapel Hill menyatakan, temuan ini menambahkan bukti bahwa gen memiliki peran yang penting dalam kebiasaan makan anak, termasuk kecenderungan menghindari makanan baru.
"Dalam beberapa hal, kecenderungan untuk menghindari makanan baru atau food neophobia serupa dengan tempramen atau kepribadian anak," ujar ketua studi Myles Faith, profesor nutrisi, dalam sebuah rilis.
"Ada anak yang secara genetik lebih rentan untuk menghindari makanan baru dibandingkan dengan anak lainnya. Namun bukan berarti mereka tidak dapat mengubah kebiasaannya dan menjadi lebih toleran," jelas Faith.
Para peneliti memantau 66 pasang anak kembar yang berusia 4 sampai 7 tahun, dan menemukan bahwa gen berpengaruh hingga 72 persen pada kecenderungan anak untuk menghindari makanan baru. Faktor lain yang berperan adalah pengaruh lingkungan dan keluarganya.
Studi sebelumnya menemukan bahwa gen berpengaruh pada penghindaran makanan baru oleh anak berusia 8 sampai 11 tahun sebesar 78 persen, dan pada orang dewasa sebanyak 69 persen.
Hal ini membuktikan bahwa pengaruh gen dalam pemilihan makanan juga berlaku untuk semua usia. Studi yang dimuat dalam jurnal Obesity ini juga menemukan bahwa keluarga dengan orangtua yang gemuk memiliki kecenderungan untuk memiliki anak yang gemuk pula apabila mereka menghindari mencoba makanan baru.
"Ini tidak terduga, namun temuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana food neophobia menentukan kebiasaan makan jangka panjang dan mempengaruhi berat badan," ujar Faith.
Untuk menghindari anak menjadi food neophobia, maka orangtua dapat dijadikan panutan dengan juga tidak menjadi picky eater. Selain itu, orangtua dapat menyediakan beberapa jenis makanan baru sehingga anak dapat memilih jenis makanan baru apa yang mereka mau makan.