KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, istri almarhum John Lennon, Yoko Ono, sudah meluncurkan lini busana terbarunya, . Lini busana ini dibuat Yoko untuk mengenang gaya busana favorit suaminya. Semua koleksinya dibuat dengan desain yang nyentrik dan unik. Busana uniknya dilirik banyak toko busana terkenal di Inggris, salah satunya Opening Ceremony.
Namun di tengah pamornya yang semakin menanjak, Yoko terganjal masalah desain busana. Desainer Haleh Nematzadeh mengklaim bahwa desain Ono ini menjiplak karya-karyanya. Haleh mengungkapkan bahwa tim desain Ono melihat hasil karyanya, lalu meniru desainnya dan menjualnya secara online.
"Mereka mencontek semua desainnya tanpa malu. Mereka mencurinya terang-terangan dari saya," ungkap desainer pemilik Smashing Starlets ini.
Haleh mengungkapkan bahwa ia mengetahui rancangan Yoko setelah bertemu dengan fotografer yang bekerja untuk Opening Ceremony. Fotografer tersebut mengungkapkan bahwa desain Yoko sangat mirip dengan desain Haleh. Hanya saja, jika Haleh menciptakan busana untuk perempuan, Yoko merancang untuk busana pria. Saat peluncuran koleksinya, Yoko mengungkapkan bahwa desain busananya dibuat berdasarkan imajinasinya terhadap sang suami.
"Dia mencoba untuk memadukan hasrat seksualnya dalam busana untuk membuat John terlihat seksi. Tapi sejak kapan John identik dengan nafsu. Ketika Anda berpikir tentang Beatles, Anda pasti memikirkan 'merpati dengan pohon', bukan nafsu," ungkap Haleh.
Kasus kemiripan desain ini bahkan sudah dibawa ke Pengadilan Federal Brooklyn. Yoko mengungkapkan bahwa rancangan busananya merupakan karya orisinalnya. Namun, Haleh mengungkapkan bahwa perlawanan Yoko tersebut merupakan usaha yang lemah.
Sumber: nypost.com
Editor :
Dini