KOMPAS.com - Masih ingat dengan film Demi Ucok yang sukses mengumpulkan dana publik atau crowd funding? Cara yang dilakukan pembuat film ini untuk mengumpulkan dana bagi pembuatan filmnya juga bisa jadi solusi ketika Anda mau memulai bisnis atau kampanye aksi sosial tapi tidak punya modal. Bagi Anda seniman yang haus akan berpameran juga bisa mencoba.
Danae Ringelmann, co-founder Indiegogo, platform crowd-funding, berbagi 10 cara sukses memulai dan menjalankan crowd funding.
1. Punya target yang realistis
Setiap orang bisa saja menginginkan target besar, misalnya mengumpulkan Rp 250 juta. Tetapi, tanya lagi pada diri Anda sendiri apakah benar angka sebesar itu yang dibutuhkan untuk project Anda. Dengan menentukan target yang realistis dan masuk akal, Anda juga bisa meraba-raba siapa saja yang akan mau dan bersedia berkontribusi.
2. Manfaat baik yang diperoleh
Ketika seseorang berdonasi, perlu diberitahu apa manfaat baik yang akan ia peroleh. Apakah pencantuman nama, pemberian souvenir, dan lain sebagainya. Untuk itu bisa dipertimbangkan siapa kira-kira audiensnya, dan apa yang paling dekat dengan mereka. Hal penting dalam menentukan manfaat yang akan diberikan pada donatur adalah sesuatu yang berguna di saat ataupun setelah kampanye project Anda berakhir.
3. Tentukan pilihan funding
Ada banyak cara atau opsi dalam berdonasi. Salah satu di antaranya yakni donasi yang ketat atau fix. Dengan cara ini mau tidak mau Anda harus mencapai target untuk pengumpulan donasi. Opsi kedua, flexible funding. Project yang Anda kerjakan tetap berjalan walaupun tidak memenuhi target, dan Anda membuat rencana cadangannya. Sebelum memutuskan ada baiknya Anda pertmbangkan masak-masak, dan pilih yang fleksibel.
4. Buatlah video promo
Penting adanya pitch video, atau video yang berisi ajakan agar orang-orang tertarik untuk turut berdonasi. Karena faktanya, kampanye lewat video mampu meningkatkan kesadaran atau menyebar informasi lebih dari 100 persen jika dibandingkan dengan yang tidak membuat video. Lalu apa saja isi video ini? Pertama, penjelasan mengenai project yang sedang Anda kerjakan, dan bagaimana supaya hal itu bisa terwujud. Bagaimana melibatkan orang banyak, dan apa saja manfaat yang bakal mereka peroleh. Video promo yang baik disarankan atraktif, transparan, dan personal, serta berdurasi tidak lebih dari tiga menit.
5. Lama pengumpulan donasi
Beri batasan waktu mengenai berapa lama pengumpulan donasi terbuka untuk publik, sehingga kampanye jelas punya momennya sendiri. Idealnya bisa dua bulan atau 45 hari sebelum tenggat waktu.
6. Buat jadwal yang pasti
Jadwal kampanye dan project mesti jelas. Sehingga ketika semua agenda berjalan dengan semestinya, donatur akan merasa yakin. Bisa jadi agenda tersebut hitungannya per minggu sehingga terus memberi data update pada publik.
7. Buat kontes tertentu
Masa pengumpulan donasi bisa disiasati dengan menyiapkan kontes tertentu. Misalnya, pemberian hadiah atau suvenir dengan tujuan tetap menjaga ketertarikan publik terhadap kampanye atau project yang sedang Anda kerjakan. Cara sederhana ini sangat efektif untuk pengumpulan donasi.
8. Terus update
Selalu buat update atau info terbaru dari setiap aksi yang Anda lakukan. Apakah sudah mencapai target, dan berapa lagi yang dibutuhkan untuk mencapai target. Bagaimana respons positif yang sudah diterima, dan sebagainya. Update bisa per hari atau mingguan. Dengan begini, yang tidak atau belum ikut biasanya juga akan antusias.
9. Punya tim
Tidak mungkin mengerjakan aksi sendiri, maka ada baiknya buat tim atau beramai-ramai. Satu orang teman saja bisa membuat Anda terhubung dengan banyak jaringan, bayangkan bila dalam satu tim ada 10 orang atau lebih. Banyak teman akan membuat crowd funding jadi lebih lancar. Satu orang teman akan mengajak serta temannya, keluarganya, rekan kerjanya, dan seterusnya. Sudah terbayang berapa donasi yang tekumpul?
10. Penuhi janji untuk donatur
Jika pada awal Anda sudah menjanjikan sesuatu, misalnya manfaat yang diperoleh bagi para donatur adalah souvenir atau pencantuman nama mereka, maka penuhilah. Dengan memenuhi tanggungjawab ini maka semua pihak akan sama-sama merasa puas. Siapa tahu di masa yang akan datang Anda akan melakukan aksi yang lebih besar.
Sumber: So Feminine
Editor :
Dini