KOMPAS.com - Sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan waktunya untuk duduk. Entah itu saat di kantor atau dalam perjalanan ke kantor. Kurangnya waktu bergerak, ditambah postur duduk yang salah menyebabkan para pekerja kantoran rentan mengalami nyeri fisik dan pegal-pegal.
Survei dari American Osteopathic Association menyatakan, dua dari tiga pekerja kantorkan merasakan nyeri fisik dalam enam bulan terakhir. Survei tersebut melibatkan 1.000 orang pekerja kantoran Amerika Serikat yang berusia minimum 18 tahun.
Hasil survei menunjukkan, dalam 30 hari terakhir ada 63 persen peserta yang merasakan nyeri punggung bawah, 58 persen di bahu, 33 persen di pergelangan tangan, dan 31 persen di punggung atas. Jadi apa yang menyebabkan demikian?
Hampir seperempat dari peserta berpikir bahwa nyeri yang dialami merupakan bagian umum dari pekerjaan mereka. Dokter ahli tulang dan juru bicara AOA Lisa DeStefano mengatakan, orang menghabiskan banyak waktu di depan meja yang menyebabkan kelelahan otot dari postur mereka. Padahal pekerjaan seharusnya tidak menyebabkan nyeri fisik.
DeStefano menyarankan, jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan meja, penting juga untuk melakukan jeda setiap beberapa waktu untuk mengistirahatkan otot-otot dengan cara berdiri. Ketika berdiri, otot-otot kaki akan bekerja dan darah mengalir lebih lancar.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan postur tubuh Anda baik selama bekerja.
1. Tinggi monitor
Posisikan monitor pada tinggi yang segaris dengan pandangan mata. Jaga posisi kepala Anda segaris dengan monitor untuk meringankan beban leher dan bahu.
2. Jarak monitor
Pastikan jarak mata dengan komputer Anda mencapai jarak ideal yaitu sekitar 50 cm.
3. Siku, lengan, pergelangan tangan
Jaga posisi siku dan lengan atas sejajar dengan lantai. Posisikan keyboard dengan tepat agar Anda mampu untuk mencapainya dengan menggeser siku.
4. Punggung Duduk
Duduklah dengan posisi yang tegap dengan panggul ditarik ke depan sehingga membuat otot bahu dan leher lebih rileks.
5. Kursi
Boleh-boleh saja bersandar di kursi, namun pastikan panggul tetap ditarik ke depan. Saat bersandar, tarik kursi Anda beberapa sentimeter.
6. Kaki
Pastikan kedua kaki Anda menapak di lantai dan jangan menyilangkan kaki. Jika kaki Anda tak sampai menapak, gunakan pengganjal di bawah kaki.