Kompas.com - Cukup tidur dan bangun dalam kondisi segar mungkin adalah perasaan terbaik di dunia. Tetapi, tak seperti kaum adam, kebanyakan wanita sering merasa lebih gampang lelah.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention diketahui, wanita berusia 18-44 tahun dua kali lipat lebih sering merasakan lelah atau kecapekan dibanding dengan pria di usia sama.
Survei tahun 2010 dan 2011 yang dilakukan di AS juga menunjukkan, 15,7 persen wanita berusia kurang dari 45 tahun mengaku merasa "sangat lelah" atau "kecapekan" pada "sebagian besar hari" atau "setiap hari". Bandingkan dengan 8,7 persen pria yang merasakan hal serupa.
Data tersebut sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Pakar tidur Lisa Shives, mengatakan wanita memang lebih rentan mengalami susah tidur.
"Ditambah dengan makin banyaknya wanita yang bekerja di luar rumah dan tetap harus mengerjakan urusan rumah tangga, tak aneh jika mereka mengaku lebih sering lelah," kata Shives.
Meski keluhan cepat lelah adalah hal yang sering dialami, bukan berarti Anda boleh mengabaikannya. Jika Anda kurang tidur, Anda lebih beresiko menderita berbagai gangguan penyakit, seperti depresi, hipertensi, kanker, diabetes, dan kegemukan.
"Banyak orang menjadikan tidur sebagai aktivitas rekreasional, sehingga mereka merasa bisa mengurangi waktunya," katanya.
Padahal, lanjutnya, tidur adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Tidur sama pentingnya dengan pola makan yang sehat dan berolahraga untuk mendapatkan tubuh yang sehat.