TANYA :
Prof, saya adalah pria yang biasa berolahraga dengan intensitas tinggi. Saya juga memiliki gaya hidup sehat tanpa rokok dan alkohol. Saya tidak mengkonsumsi gorengan dan hal hal lain yang dapat mengurangi kualitas maupun kuantitas sperma. Tiga atau dua hari sebelum saya melakukan hubungan seks, saya biasanya onani. Dan di hari ketika saya berhubungan seks, saya mengalami 2 kali ejakulasi.
Setelah ejakulasi pertama, saya istirahat dalam waktu sekitar 25-30 menit, setelah itu saya melanjutkan kembali melakukan penetrasi hingga mencapai orgasme kedua. Pertanyaan saya, apakah mungkin pada saat ejakulasi yang kedua sperma saya dari segi kualitas dan kuantitas dapat memenuhi syarat terjadinya pembuahan ? Lalu bagaimana perbandingan kualitas dan kuantitas sperma saya ketika orgasme yang pertama dan orgasme kedua? Bagaimana pengaruh kegiatan onani saya 2-3 hari sebelum kegiatan seksual tersebut terhadap kualitas dan kuantitas sperma saya? Mohon penjelasaanya. Terimakasih.
(Hendri, Mangupura)
JAWAB :
Ada dua hal yang perlu Anda jelaskan berkaitan dengan pertanyaan Anda. Pertama, mengapa Anda harus melakukan masturbasi dua tiga hari sebelum melakukan hubungan seksual? Kedua, apa tujuan Anda melakukan hubungan seksual dua kali? Kalau apa yang Anda lakukan itu dikaitkan dengan keinginan agar istri hamil, saya pikir itu tidak benar.
Pembuahan hanya mungkin terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada saat subur istri. Di luar saat subur istri, kehamilan tidak mungkin terjadi. Dengan melakukan hubungan seksual dua kali pada hari yang sama, tentu saja kondisi sperma pada ejakulasi kedua kurang baik dibandingkan yang pertama.
Jadi kalau Anda ingin istri hamil, kondisi kesuburan Anda dan istri harus baik dulu. Hubungan seksual yang dilakukan pada saat subur istrilah yang akan menghasilkan kehamilan. Harap diketahui, tidak ada jaminan orang yang rajin berolahraga pasti kesuburannya baik. Masalahnya, banyak faktor yang dapat mengganggu kesuburan, baik pada pria maupun perempuan.