KOMPAS.com - Dalam kehidupan berumah tangga, setiap suami-istri tentu memiliki perasaan cemas apabila pasangannya melakukan perselingkuhan. Terlebih lagi, era digital sekarang semakin membuka kesempatan untuk berselingkuh, entah melalui SMS, e-mail, instant messaging, atau chatting di Facebook.
Jadi apa yang disebut selingkuh, dan apa yang tidak? Jawabannya tentu bersifat subjektif, tergantung pada tingkat kenyamanan masing-masing orang dalam berhubungan. Situs Huffington Post pernah melakukan survei terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat mengenai apa yang mereka anggap sebagai perilaku selingkuh. Survei tersebut menghasilkan beberapa highlight sebagai berikut:
* 60 persen mengatakan perselingkuhan terjadi karena adanya hubungan emosional yang mendalam dengan orang lain.
* 48 persen akan mempertimbangkan untuk berselingkuh, jika mengetahui pasangannya pernah mencium bibir orang lain.
* 24 persen mengatakan, berhubungan atau saling bertukar kabar dengan mantan kekasih melalui Facebook sudah dianggap selingkuh.
* 24 persen mengatakan, perselingkuhan itu jika mengetahui pasangan mereka mengunjungi klub dewasa.
* 79 persen responden menyatakan, mengirim pesan mesra atau foto ke orang lain melalui pesan singkat sudah merupakan tindakan perselingkuhan.
Dari temuan ini Anda bisa membuat kesimpulan sederhana, bahwa mengetahui pasangan pergi ke klub dewasa (24 persen) atau mengetahui pasangan mencium lawan jenisnya di bibir (48 persen) masih dianggap "mendingan" ketimbang jika pasangan ketahuan mengirim pesan singkat bernada mesra kepada lawan jenisnya (79 persen).
Entah bagaimana, mengirim pesan singkat kepada orang lain yang bukan pasangannya tampaknya lebih dianggap sebagai sebuah pelanggaran dalam hubungan percintaan. Hal ini disebabkan, pesan singkat dianggap suatu kegiatan yang intim, yang isinya bisa disimpan sendiri tanpa sepengetahuan pasangan resminya, dan dapat dilakukan kapan saja.
Dengan kata lain, pasangan Anda bisa saja sedang berbaring di sofa bersama Anda, tetapi ia bisa mengirimkan pesan seksi ke orang lain pada waktu yang bersamaan, dan Anda mungkin saja tidak tahu bahwa ia sedang melakukannya. Perselingkuhannya mungkin tidak terlihat secara fisik, namun menjadi suatu kekerasan yang melanggar batas emosional antara Anda dan pasangan Anda. Padahal, pesan seksi bisa saja berlanjut ke perilaku seksual, yang jelas-jelas merupakan perselingkuhan fisik.
Sumber: Shine
Editor :
Dini