Meniru Gaya James Bond dengan T.M. Lewin
KOMPAS.com - Dalam memilih kemeja atau jas, pria biasanya kerap dibayangi dengan acuan berbusana seperti pria Inggris yang berkesan modis dan elegan. Layaknya gaya seorang James Bond, yang maskulin, tampak cerdas, sekaligus ringkas. Kemeja atau jas yang dikenakan mestilah pas badan serta tidak mudah kusut.
Ungkapan tersebut lalu disampaikan dengan yakin oleh Mark Dunhill, International Director untuk T.M. Lewin. Ini adalah brand busana khusus pria asal Inggris yang sudah berdiri sejak tahun 1898 di Jermyn Sreet, London, yang cukup ternama. Mark sendiri hadir untuk peresmian store perdana T.M. Lewin di Indonesia, tepatnya di Lippo Mall Kemang, Jakarta. Sebelumnya, T.M. Lewin sudah hadir di berbagai negara di Asia seperti Singapura, Malaysia dan Filipina.
"Kali ini, kami ingin menjangkau market Indonesia yang sedang tumbuh pesat, yang pasti para pebisnis, pekerja bank, dan atau pengacara tentunya butuh tampil prima dengan kemeja dan jas yang bagus," tuturnya di T.M.Lewin, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Disampaikan Mark, T.M. Lewin adalah brand ternama yang sudah tak asing lagi bagi para penggemar kemeja dan jas formal. Dengan slogan shirtmaker since 1898, brand yang diambil dari nama pendirinya, Thomas Mayes Lewin, ini mengandalkan produk yang berkualitas dari segi bahan dan proses pembuatan.
Kata Mark, T.M. Lewin dibuat dari bahan seperti katun dan wol murni yang nyaman dipakai, serta tidak mudah kusut. Variasi ukuran juga disodorkan agar memenuhi semua kriteria bentuk tubuh.
Di toko, terdapat tiga rak dengan pembagian ukuran tersebut. Di antaranya kemeja dengan ukuran fully fitted, slim fit, dan regular. Ada lagi kemeja-kemeja dengan sebutan khas Inggris seperti Buckingham button cuff, windsor, windsor collar, atau The Duke of York. Pembedaan ini ada pada bentuk cuff atau ujung lengan kemeja baik yang kancing tunggal atau ganda.
Dibukanya store T.M. Lewin di Indonesia bekerjasama dengan Kanmo Retail Group (KRG) yang sudah cukup lama berkiprah di dunia retail di Indonesia. Mereka juga membawahi brand lain seperti Mothercare, Early Learning Centre, Gingersnaps, Karen Millen, Coast, Coach, dan Justin.
"T.M. Lewin merepresentasikan kemewahan yang terjangkau, produknya berkualitas, dan saya yakin disukai oleh pria yang saat ini juga sudah melek busana," ungkap Shashi Melwani dari KRG.
Disebut terjangkau karena harga kemeja yang semuanya berbahan katun murni dimulai dari harga Rp 499.000 Mereka juga memberi harga promo Multibuy jika membeli tiga kemeja atau kombinasi dengan dasi dan jas.
Menurut Shashi, bertumbuhnya pengusaha dan eksekutif muda di Indonesia turut berimbas pada naiknya kebutuhan akan busana yang sesuai. Setelah di Kemang, toko T.M. Lewin direncanakan dibuka juga di Pacific Place pada 4 Juli mendatang.
Editor :
Dini