Tanya: Anak perempuan saya (4,5) susah sekali makannya. Kadang-kadang, kalau abangnya (9) meminta jajanan atau makanan tertentu yang disukai, dia ikut-ikutan memintanya. Tapi, baru dua suap, dia sudah bilang kenyang. Saat lain, dia lahap sekali makannya sampai habis sepiring. Dia suka minum susu, tapi tubuhnya tetap terlihat kurus. Bagaimana sih, mengukur kecukupan gizi anak? Apakah anak yang kurus juga bisa sehat? Saya sendiri memang bertubuh ramping, dan waktu kecil juga cenderung kurus meskipun tidak rewel makan. (Raya Susetyo, via e-mail)
Jawab: Untuk mengukur kecukupan gizi anak dapat dilihat dari pertambahan berat badan maupun tinggi badan berdasarkan grafik pertumbuhan CDC/Centers for Disease Control and Prevention (dapat diakses di www.cdc.gov/growthcharts). Selain itu Anda dapat mencatat semua makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh anak, dan dihitung berapa jumlah kalori yang sudah dikonsumsi. Jika jumlah kalori yang dikonsumsi kurang dibanding kebutuhan anak maka pertumbuhan anak juga akan terhambat. Anak yang sehat jika pertumbuhan anak sesuai dengan usia yang dapat dilihat dari grafik CDC.
Hanya pertanyaan-pertanyaan terpilih yang akan dimuat
Sent from Indosat BlackBerry powered by