TEMPO Interaktif, Jakarta - Meskipun isi dari lemari pendingin atau kulkas Anda mungkin terlihat mengundang selera, namun itu merupakan sarang kuman. Hal tersebut terungkap dalam studi terbaru yang dirilis oleh the Microban Europe.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kulkas adalah sarang tersembunyi bagi berbagai kuman berbahaya, termasuk E. coli, Salmonella dan Listeria. Yang lebih mengkhawatirkan, mereka ditemukan di laci sayuran saja.
Hasil tes dari 30 laci sayuran yang berbeda menunjukkan jumlah mengejutkan dari bakteri yang terdapat di dalamnya. Rata-rata 7.850 unit koloni pembentuk bakteri per cm2 (cfu/cm2). Pada kasus tertentu, ditemukan 129 ribu bakteri per cfu/cm2.
"Tujuan adanya kulkas adalah menjaga agar makanan aman dan meminimalisasi peluang bakteri dan jamur tumbuh. Jadi, temuan ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, ada problem yang substansial di sini, seperti yang ditemukan dalam riset," kata Paul McDonnell yang memimpin riset tersebut . Menurut McDonnel, beberapa pemilik kulkas secara rutin mengeluarkan makanan dari lemari es dan mengelap interiornya, serta membersihkan laci sayuran secara terpisah. "Namun, sebagian yang lain sama sekali tak pernah membersihkannya dan dari sinilah problem muncul," ungkap McDonnell. Saat ini standar jumlah bakteri yang direkomendasi oleh Komisi Eropa untuk penyimpanan dan persiapan adalah 0-10 bakteri per cfu/cm2. Itu baru bisa digolongkan kulkas yang bersih.
Berikut adalah tips untuk menjaga kebersihan lemari pendingin atau lemari es Anda:
1. Selalu tutup pintunya Membiarkan pintu lemari es terbuka terlalu lama, meskipun hanya beberapa menit, dapat menyebabkan udara panas masuk perlahan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri. Pastikan Anda membuka pintu kulkas seminimal mungkin dan tutup kembali ketika Anda tak memerlukannya lagi.
2. Bersihkan Kelihatannya mudah, tetapi menjaga kulkas Anda dalam keadaan sangat bersih adalah faktor yang paling penting untuk menghindarkan bakteri. Jangan cuma mengelap makanan atau remah-remah ketika Anda melihatnya. Jadikan kegiatan membersihkan ini sebagai kebiasaan dengan mengeluarkan semua makanan dan menggunakan produk antibakteri untuk membersihkan secara keseluruhan.
3. Pisahkan jenis makanan tertentu Jika Anda mempunyai berbagai jenis daging matang dan mentah, pastikan mereka selalu dalam tempat yang terpisah. Daging mentah bisa mengandung bakteri yang berasal dari usus hewan sehingga pastikan mereka disimpan di rak paling bawah (untuk menghindari cairan atau darah daging tersebut menetes ke makanan lain) dan pastikan daging tersebut dibungkus dengan baik. Jika tidak, Anda memberikan tempat tumbuh yang baik bagi bakteri.
4. Optimumkan temperatur Pastikan bahwa lemari pendingin Anda dalam posisi temperatur yang ideal untuk menghentikan berkembangnya bakteri berbahaya. Temperatur paling bagus adalah 1-4 derajat Celcius dan freezer Anda sebaiknya minus 18 derajat Celcius. Kedua temperatur itu akan menjaga kesegaran makanan dan menghentikan perkembangan kuman.
5. Pindahkah makanan Sangat mudah untuk melemparkan makanan yang baru kita beli di bagian depan kulkas, tapi jangan lupa bahwa makanan-makanan lebih lama ada di bagian belakang kulkas Anda. Pindahkan makanan Anda untuk memastikan bahwa semua makanan itu bisa dimakan dan terlihat sebelum menjadi kadaluwarsa. Makanan busuk yang dibiarkan tetap di dalam kulkas akan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang bisa menyebar ke makanan lain jika dibiarkan terlalu lama.
HUFFINGTON POST | ARBA'IYAH SATRIANI