Terinspirasi oleh Burlesque & Pearl of Asia, Paula Meliana for Eva Bun menggelar koleksinya pada gelaran fashion dan bridal show di JFW 2011/2012.
KapanLagi.com - Meneruskan profesi sang ibu, Paula Meliana tidak hanya menempel pamor sang bunda, namun ia juga membekali dirinya dengan pendidikan desain di Fashion Institute of Design and Merchandise. Pagelaran busana karya dari putri sulung Eva Bun ini menghadirkan 3 sequen show, mengambil tema sosok wanita multi-dimensional dengan kebaya, evening gown dan wedding gown.
Sekuen pertama menampilkan deretan koleksi kebaya dengan warna gold, putih, silver, ungu dan marun sebagai perwujudan rasa kecintaan kepada tradisi Indonesia. Kebaya mini, medium dan panjang dengan ekor super panjang menyerupai jubah, dengan hiasan bordir dan mute. Memadu bahan transparan dengan kain bermotif batik. Hadir juga kebaya berwarna beige dengan bagian atasan dihias mutee silver dan bagian rok dibuat berundak.
Sekuel kedua, menghadirkan gaya menggoda para penari - penari era Moulan Rouge, gaya genit evening dress memadu warna terang hijau neon dan biru tosca. Hijau neon tube dress penuh mute. Gaun mini ala balerina yang mengembang, baik dengan style kain menumpuk dan dibuat berundak ataupun menggunakan bahan tule yang menumpuk dan mengembang dengan atasan tube dengan detail bordir dan mute pada bagian dada. Sisi sensual dan menggoda hadir dalam gaun mini strab dengan detail tali pada bagian pinggang ke bahu yang memadu coklat keemasan dengan dipadu bordir emas dan detail aplikasi tempel berwarna hitam. Gaun mini bergaya penari bar Burlesque, dengan warna – warna feminin pink dan ungu, memadu rok mini atau rok mengembang dengan detail paduan bulu - bulu merah dan hitam.
Sekuel ketiga yang menutup show koleksi Eva Bun kali ini hadir dalam koleksi wedding gown yang elegan dalam tema Pearl Asia dalam warna – warna off white, putih, beberapa detail payet yang mewah juga bordir, permainan tekstur mengembang, serta garis – garis asimetris. Tube wedding dress dengan detail bordir dan payet silver, ada juga memadu bahan crepe dengan gelombang saling menumpuk. Sekuel penutup ini juga diakhiri dengan koleksi wedding gown dengan material 1000 bulu burung unta yang disusun per layer saling berundak, dengan susunan batu permata dibuat begitu apik mengelilingi pinggang sang model.
Ketiga koleksi dari Paula Meliana for Eva Bun ini melambangkan ragam sisi wanita yang menjadikan mereka sumber inspirasi yang tidak pernah surut. (wo/ana/miw)