Liputan6.com, New York: Kehidupan bebas tampaknya mempengaruhi gaya hidup remaja di Amerika Serikat. Fakta mengejutkan mengungkapkan jika banyak remaja di AS pernah melakukan seks bebas. Sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Boston, AS, mengungkapkan, jika satu dari 13 gadis remaja di AS telah melakukan hal itu. Bahkan, mereka memililki satu kelompok seks untuk bertukar pasangan.
Peneliti ingin menyelidiki apakah mereka pernah berhubungan seks dengan banyak pasangan, baik konsensual atau dipaksa. Penelitian itu melibatkan 328 perempuan berusia 15 tahun. Hasilnya, 7,3 persen responden mengatakan, pernah melakukan hubungan seks kelompok. Namun, lebih dari separuhnya melaporkan dipaksa untuk terlibat dalam situasi seks kelompok tersebut. Parahnya lagi, sekitar 45 persen melaporkan kurangnya penggunaan kondom oleh laki-laki selama pertemuan kelompok.
Emily Rothman, profesor ilmu kesehatan masyarakat mengatakan, pengalaman seks kelompok banyak terjadi di masyarakat negara itu mulai dari perkosaan hingga pesta seks. Dalam penelitian itu, peneliti juga menemukan jika remaja yang melakukan seks bebas banyak tidak jarang mengalamai kekerasan hingga tertular penyakit kelamin.(IAN/ZeeNews)