Djenar Maesa Ayu Bicara Soal HIV/AIDS

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Djenar Maesa Ayu Bicara Soal HIV/AIDS
Dec 20th 2011, 08:25

Selasa, 20 Desember 2011, 15:25 WIB

Lutfi Dwi Puji Astuti, Gestina Rachmawati

VIVAnews- Penulis Djenar Maesa Ayu ikut menjadi pembicara dalam acara 'Blogging Workshop & Awarding Event GoVlog On AIDS' yang diadakan oleh VIVAnews.com hari ini. Sebagai seorang penulis yang peduli dengan masalah penyakit HIV AIDS, ia ingin, masyarakat mendapatkan informasi yang benar seputar masalah penyakit tersebut.

Informasi sekecil apapun soal penyakit infeksi ini harus segera disebarkan. Bahkan, bisa pula disampaikan melalui komunitas, sekecil apapun itu.

"Lewat acara ini kita bisa mengenal HIV AIDS dan lebih menghargai ODHA (orang dengan HIV/AIDS)," ujar Djenar di FX Plaza, Sudirman , Jakarta, Selasa, 20 Desember 2011.

Isu soal penyakit AIDS kata Djenar juga bisa menjadi isu yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah cerita yang bagus dalam novel. Hal ini, bisa menjadi ide segar untuk para penulis. "HIV AIDS ini kan salah satu tema  yang bagus. Bisa juga memicu penulis untuk menulis dengan tema ini.  Saya malah ingin ikut dari awal kalau tahu acara ini satu rentetan," kata Djenar lagi.

Sebagai seorang ibu, Djenar juga merasa wajib memberikan informasi tentang HIV AIDS  pada keluarganya. Dia bahkan sempat melakukan tes HIV sekitar tahun 1996 dan hasilnya negatif.

"Saat  itu kan masih sedikit yang melakukan tes HIV, saat tahu hasilnya justru saya semakin bertanggungjawab untuk menjaga," kata penulis novel Mereka Bilang, Saya Monyet! Ini.

Dia juga menyayangkan, selama ini para ODHA masih mendapat perlakuan yang diskriminatif. Padahal seharusnya ODHA juga berhak mendapat kesempatan yang sama dengan yang lain.

"Saya juga punya teman yang sudah 16 tahun kena AIDS dan dia bertahan sampai sekarang. Saya rasa semua punya kesempatan yang sama".

Kesadaran masyarakat tentang penyakit ini juga harus semakin ditingkatkan sedari dini agar penyakit ini dapat dihindari.

"Tanpa HIV pun menjaga organ reproduksi itu penting. Saya melihat kondisi anak muda susah membendung (melakukan hubungan seksual) ya, faktanya seperti itu. Dan susahnya mereka hanya takut kalau hamil, bukan takut kena penyakit, nah kita mutlak memberi informasi yang benar tentang itu," katanya.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post