Makanan yang Anda santap ternyata bisa memperpanjang usia. Simak baik-baik daftar 10 jenis makanan yang wajib Anda santap dari sekarang supaya bisa selalu meniup lilin ulang tahun dan bernyanyi, "Panjang umurnya...Panjang umurnya..."
KapanLagi.com - Umur panjang adalah istilah yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Panjang umur hingga mencapai 100 tahun atau Centernarian merupakan grup demografi yang kini berkembang pesat. Menurut U.S Cencus Bureau pada tahun 2050 nanti jumlah penduduk berumur panjang akan mencapai 6 kali lipat. Wow! Lalu apa rahasia dari mereka yang bisa panjang umur dan memiliki hidup sehat? Kuncinya makanan bergizi! Ya, makanan yang berkualitas baik akan memperpanjang usia Anda bukan hanya setahun atau dua tahun tapi puluhan tahun," kata Dr. Richard Flanigan, pakar kardiologi di University of Colorado Health Science Center, Aurora dan penulis buku
Longevity Made Simple. Dan inilah 10 strategi yang bisa Anda praktekkan untuk meraih umur panjang.
1. Santaplah Semangka
Tomat masih menjadi juara dalam kandungan antioksidan, tapi semangka ternyata memiliki lycopene yang sanggup 'berperang' melawan penyakit kanker dan jantung, kata Elizabeth Somer, RD, penulis buku Age-Proof Your Body. Meminum jus yang sehat juga dapat meningkatkan arginine, asam amino yang bisa membuat pembuluh arteri sehat. Zat ini penting dalam menjaga kesehatan jantung. Ya, apalagi penyakit jantung merupakan penyakit mematikan No.1!
Dongkrak manfaatnya:
Simpan buah yang belum dipotong. "Semangka akan memproduksi lebih banyak lycopene dalam suhu ruangan daripada didinginkan, karena akan tambah matang," urai Somer. Menurut studi USDA level lycopene pada semangka yang tidak dimasukkan dalam lemari es meningkat 20% dalam 2 minggu. (Buah ini tidak akan berubah sama sekali dibandingkan di dalam lemari es).
2. Kukus Asparagus
Asparagus banyak mengandung vitamin A dan C, antioksidan yang akan mencari dan membuang radikal bebas. Sayuran ini juga mengandung molekul oksigen yang dapat membuang kotoran tubuh. Asparagus juga mengandung folat, vitamin B yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan menghindari kanker usus. Mengacu dari buku Mao Shing Ni, Ph.D., Secret of Longevity; Hundreds of Ways to Live to be 100, asparagus mengandung banyak asam amino glutathione. Zat glutathione dapat melawan proses penuaan dengan memperbaiki DNA dan meningkatkan sistem ketahanan tubuh.
Dongkrak manfaatnya:
Ayo coba mengukus asparagus. Ingat, jangan lama-llama. "Semakin lama mengukus semakin banyak nutrisi yang hilang," kata Somer. Nah, lain lagi ceritanya bila Anda merebus asparagus. Kandungan vitamin di dalamnya malah bisa hilang. Zat folat memang rentan, akan rusak bila terlalu banyak terkena air atau berada dalam suhu tinggi yang terlalu lama.
3. Teguk Red Wine
Rutin minum cocktail ternyata bisa memperpanjang usia. Minuman berkadar alkohol ringan akan menurunkan tingkat kematian hingga 20%. "Seluruh tipe minuman beralkohol bisa memperpanjang hidup, tapi red wine merupakan yang terbaik," kata Dr. Flanigan. Tidak seperti bir atau minuman keras, red wine atau anggur merah mengandung resveratrol, terbukti dapat memperpanjang usia pada beberapa hewan. Nah, red wine ternyata juga bisa melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dan mungkin membantu menghindari kanker kulit. Tapi oops, ingat saat happy hour jangan terlalu berlebihan meneguknya. Cukuplah bagi kita, wanita mengkonsumsi segelas anggur merah setiap hari. Porsi yang berlebihan justru memicu kanker payudara. "Anda akan sehat bila bisa mengatur porsi meminum red wine. Jangan meminum anggur merah berlebihan," begitu saran Dr. Flanigan.
Dongkrak manfaatnya:
Berlakulah seperti wine connoisseur sebelum meneguknya. "Resveratrol akan diserap lebih baik oleh muscous membranes di dalam mulut Anda hingga memaasuki perut," kata Somer.
4. Mari, Sesekali Jadilah Vegetarian!
Banyak-banyak makan buah dan sayuran merupakan resep umur panjang. Jadi ingat pesan orang tua ketika kecil, bukan? Hmm..mulai sekarang jangan sisihkan potongan sayur dan piring makan Anda. Dalam sebuah studi, lebih dari 34.000 orang terbukti, bahwa vegetarian akan menambah usia satu hingga satu setengah tahun dibanding mereka yang biasa hidup sehat. "Penelitian terbaru menyebutkan antioksidan dalam buah dan sayuran memiliki kemampuan membasmi radikal bebas dan bekerja 24 jam – selama 7 hari untuk melindungi sel dari proses penuaan," kata Somer. Di sisi lain lemak jenuh dalam daging akan meningkatkan resiko penyakit jantung dan mempertinggi pula resiko terkena dementia (gangguan penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir alias pikun) dan alzheimer (kemunduran fungsi otak untuk berpikir dan mengingat). Tapi bukan berarti Anda tak bisa lagi menyantap burger ya! "Orang yang berumur lebih dari seratus tahun, seperti di Costa Rica dan Sardinia, ternyata makan daging hanya pada acara tertentu atau hanya sebagai makanan tambahan," kata Dan Buettener, penulis buku The Blue Zones: Lessons for Living Longer from the People Who've Lived the Longest.
Dongkrak manfaatnya:
Makanlah daging banteng yang memiliki kalori lebih rendah dibanding daging lainnya. Lemak jenuhnya juga hanya separuh dari chili, kebabs dan burger, kata Paulette Lambert, R.D., Kepala Bagian Nutrisi di California Health di Longevity Institute di Westlake Village, California, AS.
5. Tubuh Anda Wajib Langsing
Data di Centenarian Study di New England memperlihatkan bahwa mereka yang mencapai usia 100 tahun, umumnya bertubuh ramping. "Hanya sedikit mereka yang berumur panjang mengalami obesitas," kata Thomas Perls, M.D., sang peneliti yang juga pakar pengobatan di Boston University, AS. Ingat, efek kelebihan bobot bisa memicu munculnya penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Dalam sebuah studi di Journal of the American Dietetic Association, AS, kelebihan bobot juga bisa menurunkan kekebalan tubuh, akibatnya Anda mudah terserang penyakit.
Dongkrak manfaatnya:
Lebih baik bila Anda yang masih kelebihan bobot segera merampingkan tubuh. Ayo sekarang saatnya! Dalam sebuah studi terhadap 1.400 responden yang diterbitkan Archives of Neurology mengungkap: kelebihan bobot di usia paruh baya akan mempertinggi resiko terkena dementia dan alzheimer. Untuk mengurangi bobot 2 kg dalam seminggu, maka kurangi 500 kalori per hari (Anda bisa meraihnya dengan menghindari makan gorengan, makanan berlemak dan mengasup terlalu banyak makanan manis). Atau dengan kombinasi, turunkan makan 200 kalori dan bakar dengan latihan sebanyak 300 kalori (misalnya dengan berjalan kaki, berlari). Ayo melangsing, supaya jadi lebih sehat dan awet muda ya! (Fitness/miw)
Bagian kedua
Source: Fitness Magazine, Edisi Desember 2011, Halaman 99
Provided by: