Senin, 02 Januari 2012 | 10:52 WIB
TEMPO.CO - Lari adalah olahraga terbaik meningkatkan kesehatan Anda di tahun baru ini. "Lari adalah olahraga yang sangat mudah bagi pemula. Lari membuat orang tetap aktif di segala usia dan pilihan yang sehat bagi mereka yang mempunyai resolusi menurunkan berat badan di tahun baru ini," ungkap Chris Sebelski, profesor di bidang terapi fisik di Saint Louis University, dalam siaran pers yang dikutip Health Day, 30 Desember 2011.
Sebelski menyarankan beberapa tip untuk membantu para pemula menggapai tujuan mereka.
Lakukan check up Dokter harus diberi tahu perihal rencana untuk melakukan olahraga lari ini sehingga mereka bisa membantu menghindari cedera atau efek samping lainnya. "Ingatlah, lebih baik menghindari cedera ketimbang mengobatinya," kata Sebelski.
Tentukan target yang rasional Sangat mudah menjadi antusias di awal program. Tetapi mereka yang lama tidak pernah berolahraga kemungkinan akan lebih cepat lelah. Lakukan secara perlahan sehingga badan terbiasa dengan aktivitas baru tersebut. "Buatlah tujuan personal," kata Sebelski. "Setiap hari, kuncinya adalah mengupayakan langkah-langkah kecil dan merayakan kemenangan-kemenangan kecil."
Perhitungkan masalah Flu, jadwal tidak sesuai, dan persoalan keluarga, bisa mengganggu program olahraga lari Anda. Sebelski menyarankan para pelari untuk menyesuaikan latihan mereka. Jangan menyerah pada keadaan jika harus kehilangan satu hari latihan. "Suatu hari ketika Anda menyadari bahwa Anda tak bisa melakukan rutinitas harian, evaluasi situasinya dan rencanakan tujuan yang bagus untuk hari itu," ujar dia. "Selalu lakukan sesuatu. Delapan menit adalah lebih baik ketimbang tidak sama sekali."
Makan cerdas Sekali seseorang mulai melakukan olahraga lari secara rutin, mereka akan membakar lebih banyak kalori dan merasa lebih lapar. Karena itu, penting untuk diingat bahwa mereka harus memilih makanan dengan bijak dan fokus untuk makan protein yang sehat dan gandum. Jangan lupa minum banyak air.
Tambahkan variasi Cross-training atau mengikuti latihan lain dalam program olahraga rutin akan membantu para pelari mencapai target mereka. "Berlari adalah kegiatan olahraga untuk seluruh tubuh. Tidak benar jika dikatakan lari hanya berkonsentrasi pada kaki. Lari mempengaruhi tangan, punggung, tubuh, dan hampir semua otot di tubuh Anda," kata Sebelski. Namun, cross-training, kata dia, bisa membantu untuk memperkuat semua otot dan menghindari risiko cedera akibat gerakan yang berulang akibat berlari setiap hari.
Perkuat otot inti Sebelski merekomendasikan yoga dan pilates untuk membantu memperkuat otot inti di abdomen, punggung, dan wilayah tulang panggul. "Ada hubungan yang kuat antara kekuatan inti dan pernapasan. Kekuatan inti dibantu oleh postur yang akan membuat bernapas lebih mudah," kata dia.
Tetap Fokus Setelah bulan pertama atau kedua, para pelari pemula biasanya kehilangan antusiasme karena kegiatan ini sulit. Sebelski menyarankan agar bergabung dengan kelompok pelari atau mencari teman sesama pelari pemula atau teman lain dan memberi tahu mereka tujuan olahraga lari Anda untuk membantu tetap termotivasi.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI