Selasa, 31 Januari 2012 | 03:25 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:- Review berbagai studi terbaru tentang kesehatan reproduksi menemukan vitamin D yang didapat dari sinar matahari memperbesar kesempatan memiliki anak bagi pasutri. Hasil penelitian dari Medical University dari Graz Austria menemukan sinar matahari menjadi kunci menyeimbangkan hormon seksual di perempuan dan meningkatkan jumlah sperma bagi pria.
Hasil studi yang dimuat di Europian Journal of Endocrinology seperti dikutip Daily Mail, Senin 30 Januari 2012, mengungkapkan bahwa Vitamin D bagi perempuan meningkatkan level hormone progesterone dan estrogen sebanyak 13 persen. Vitamin D juga mengatur siklus menstruasi dan juga membuat kemungkinan terjadinya pembuahan semakin besar.
Sedangkan untuk pria, Vitamin D menjadi penting bagi perkembangan inti sperma selain juga meningkatkan kualitas hormone testoteron. Dari studi juga ditemukan vitamin D dari sinar matahari meningkatkan libido mereka.
Hasil studi dari 2300 responden oleh Medical University of Graz in Austria menemukan bahwa level testoteron dan Vitamin D mencapai angka terendahnya setelah musim dingin dan mencapai puncak terbaiknya di bulan Agustus atau musim panas. "Perempuan diketahui berovulasi lebih sedikit di musim dingin,"tulis hasil studi tersebut seperti dilansir dari Dailymail, Senin 30 Januari 2012.
Untuk kasus di Inggris, misalnya, masalah fertilitas dialami satu dari tujuh pasangan. Sedangkan 4 dari 10 kasus, kesulitan mendapatkan buah hati berasal dari pria.
Studi itu juga mengungkapkan, saat mendapatkan vitamin D tubuh memerlukan proses kimia yang didapat saat radiasi UVB dari sinar matahari diserap kulit. Adapun Vitamin D tetap dapat diperoleh dalam jumlah kecil dari ikan, telur, dan liver.
Meskipun begitu, Dokter Elisabeth Lerchbaum mengatakan pasangan harus memabatasi waktu berjemur mendapatkan sinar matahari. Pasalnya, waktu yang terlalu lama di bawah sinar matahari juga dapat mengakibatkan kanker kulit.
Karena itulah, peneliti lainnya Oliver Gillie Direktur Forum Penelitian Kesehatan menyarankan agar pasangan mencoba untuk berlibur di tempat yang memiliki banyak siraman sinar matahari." "Saya akan mengatakan kepada pasangan yang berharap untuk hamil untuk mengatur liburan ke tempat yang penuh sinar matahari, atau masuk ke taman di musim panas sesering mereka bisa sebelum Anda pergi menjalani perawatan IVF yang mahal."pungkasnya.
DAILYMAIL | RIRIN AGUSTIA