Pengaruh Sering Pindah Rumah pada Bayi

Konsultasi - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Pengaruh Sering Pindah Rumah pada Bayi
Jan 29th 2013, 05:05

TANYA:
 
Dok, saya memiliki bayi laki-laki berusia 4 bulan. Sejak lahir bayi saya ini selalu berpindah-pindah rumah setiap dua minggu sekali, dari rumah kami, orangtua, dan mertua. Karena ia adalah cucu pertama, untuk memenuhi permintaan para neneknya kami harus membawa putra kami berpindah setiap dua minggu. Apakah rutinitas itu bisa memengaruhi psikis anak? Saya perhatikan setiap kali pindah ke rumah mertua atau kembali ke rumah kami ia selalu rewel di hari pertama.
(Hilman, Jakarta)

JAWAB:
Sebenarnya berpindah-pindah seperti yang dilakukan oleh Bapak selama tidak terlalu sering  tidak terlalu menjadi masalah buat si kecil, selama kondisi dan situasi lingkungan dimana dia tinggal menyenangkan dan ia sudah mengenal orang-orang yang ada di sekitarnya.
Masalah yang sering muncul adalah perubahan situasi lingkungan yang terlalu sering dan bervariatif dapat menyebabkan ia merasa depresi dan ketakutan yang akan muncul sebagai gejala rewel, ia dapat merasa tidak nyaman, takut kepada orang lain dan sebagainya.

Adalah hal yang bijaksana apabila kondisinya memungkinkan untuk menempati lingkungan yang sama setiap harinya agar ia dapat mengembangkan potensi dirinya untuk tumbuh kembang yang lebih optimal.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post