KOMPAS.com - Para ibu hamil disarankan untuk tidak langsung melakukan prosedur liposuction atau sedot lemak usai melahirkan. Liposuction dikhawatirkan tidak akan mendukung ibu untuk memberi ASI pada buah hatinya.
Menurut Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof.Dr.Ir. Hardinsyah, tubuh yang melar akibat proses kehamilan adalah suatu proses alami yang perlu disyukuri setiap wanita. Penambahan berat badan pascakehamilan ibarat "tabungan berharga" yang menjadi investasi ibu selama masa pemberian ASI. Saat seorang ibu menjalankan ASI eksklusif dengan baik, maka berat badannya itu akan menjadi bekal selama proses menyusui .
"Tubuh yang masih melar memiliki fungsi sendiri bagi ibu dan bayi. Tidak usah khawatir, nanti kecil sendiri," kata Hardinsyah, MS dalam acara temu media di Jakarta, Sabtu (27/4/2013).
Masih melarnya tubuh ibu, menurut Hardinsyah, justru akan memberi kemudahan pada ibu untuk memberi ASI. Tubuh melar merupakan tanda ibu masih memiliki cadangan makanan yang cukup, dan memungkinkannya memberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Hardinsyah mencontohkan pertambahan berat badan pada ibu yang memiliki tinggi antara 155-160 sentimeter. Apabila si ibu memiliki tubuh sedang, pertambahan berat badan berkisar 12-15 kilogram saat hamil. Sepertiga bagian untuk cadangan makanan bagi ibu, sepertiga lain untuk makanan bagi janin, dan sepertiga lain untuk peningkatan cairan dalam tubuh ibu.
Peningkatan cairan diwujudkan dengan meningkatnya volume darah dan air ketuban pada tubuh ibu untuk proses melahirkan. Ada sekitar 3-4 kilogram yang masih tersisa usai ibu melahirkan dan cadangan inilah yang akan keluar melalui air susu ibu (ASI).
"Biasanya cadangan ini antara 2,5 sampai 3 kilogram. Namun 3 sampai 4 kilogram memungkinkan ibu dan anak sama-sama sehat," jelas Hardinsyah.
Penurunan berat badan biasanya akan mulai dialami seorang ibu 3-4 bulan usai melahirkan. Menurut Hardinsyah, penurunan ini biasanya terjadi perlahan. Tingkat penurunan juga berbeda pada setiap individu. Hardinsyah juga bilang, biasanya berat badan ibu hamil baru kembali seperti semula setelah 9 bulan.