KOMPAS.com - Tubuh manusia 70 persennya terdiri dari cairan. Itulah mengapa kita harus cukup minum demi menjaga fungsi organ-organ tubuh tetap optimal.
Cukup minum bukan berarti kita harus minum delapan gelas air per hari, melainkan cairan yang kita minum mencukupi cairan yang hilang dari tubuh. Cairan hilang dari tubuh melalui keringat, urin, napas, dan eksresi cairan lainnya.
Dalam sehari, mungkin tubuh kita kehilangan sekitar delapan hingga sepuluh gelas cairan. Sehingga sejumlah itulah tubuh kita harus mendapat cairan pengganti.
Cairan pengganti tak terbatas yang berasal dari minuman saja. Makanan yang mengandung banyak air seperti buah, sayur, dan makanan lain dapat membantu kita mencukupi kebutuhan cairan. Sehingga mungkin kita hanya butuh menambah sekitar empat hingga enam gelas per hari.
Untuk mengetahui kebutuhan air yang harus diminum, kita perlu mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Satu tanda yang cukup jelas adalah dari urin. Urin yang berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau menunjukkan tanda-tanda tubuh cukup cairan. Semakin pekat warna dan semakin kuat bau dari urin, semakin menunjukkan tubuh kekurangan cairan.
Namun warna dan bau urin ditentukan pula oleh makanan yang kita makan, maka jika berwarna pekat dan berbau tajam, tidak perlu khawatir. Urin akan kembali normal beberapa jam kemudian.
Selain kebutuhan dasar akan cairan, konsumsi air juga berdasarkan aktivitas tubuh. Semakin sering kita berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat, maka semakin banyak pula cairan yang harus digantikan. Ada baiknya dua jam sebelum berolahraga, kita meminum dua hingga tiga gelas air. Ini membantu tubuh untuk terhidrasi dengan baik selama olahraga.
Air juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga baik bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan. Penelitian menunjukkan, penambahan konsumsi air hingga 1,5 liter perhari dapat membakar 17.400 kalori lebih banyak dalam satu tahun. Ini berarti Anda mampu mengurangi 2,25 kg berat badan.