KOMPAS.com - Menanti kelahiran bayi menjadi momen penuh makna yang membahagikan kedua orangtua. Umumnya, orangtua baru mulai mengumpulkan berbagai hal perlengkapan bayi sebelum bayi lahir. Biasanya ada daftar belanja khusus perlengkapan bayi yang jumlah barangnya bisa beragam tergantung selera orangtua.
Kebiasaan membuat daftar belanja perlengkapan bayi dan memborongnya sebelum bayi lahir, bisa ditinggalkan. Dengan kata lain, kebiasaan berbelanja ini bisa ditunda setelah bayi lahir. Semua kebutuhan bayi tak harus dipenuhi sebelum persalinan.
Penyedia jasa Pregnancy Concierge, Rosie Pope, mengakui banyak orangtua yang datang ke toko pelengkapan bayi dan memberikan daftar barang yang harus dibelinya.
Menurutnya, orangtua perlu memahami kepribadian dan sifat bayi sebelum membeli berbagai perlengkapannya. Ini untuk menghindari pemborosan karena perlengkapan bayi pada akhirnya tak terpakai lantarn bayi tak menyukainya.
"Namun, saat bayi dilahirkan, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Tidak bisa menggunakan alat Exersaucer. Bayi juga punya kepribadian sendiri," ungkap Rosie yang mulai 28 Juni 2013 tampil di acara reality show "Pregnant in Heels", menceritakan profesi Pregnancy Concierge.
Beberapa bayi tidak suka digendong sambil diayun-ayun. Beberapa tidak suka aktivitas baby gym. Jadi, alih-alih menyediakan semua perlengkapan bayi ini, kenali dulu kepribadian dan sifatnya, dan beli perlengkapan sesuai kebutuhan serta kebiasaan bayi.
Hal terpenting yang perlu dipenuhi orangtua saat menyambut kelahiran bayi adalah menyediakan tempat aman untuk bayi tidur.
"Selebihnya, jangan beli alat ini itu dulu, semua bisa ditunda. Pahamilah bayi kamu sebelum membeli berbagai peralatan," sarannya.
Sumber: Sony Entertainment Television
Editor :
wawa