KOMPAS.com - Menunaikan ibadah umrah merupakan salah satu rangkaian ibadah wajib umat muslim. Untuk menunaikan ibadah umrah, Anda setidaknya harus memperhatikan iklim di sana. Pasalnya, tak sedikit jama'ah asal Indonesia yang justru sakit setibanya di Tanah Suci.
Jika Anda berkunjung ke Tanah Suci pada saat musim panas, suhunya bisa mencapai 46 derajat Celcius. Tak jarang Anda akan merasa matahari begitu dekat dengan padang pasir yang mengelilingi sekitar Mekkah. Oleh karena itu, Anda perlu mengantisipasi kemungkinan terjadi dehidrasi, kepanasan, kepala pusing, hingga kulit kering.
Berikut adalah sejumlah langkah yang bisa Anda siapkan agar bisa tampil segar dan fit selama melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci:
1. Bawalah body lotion atau body butter untuk mengatasi kulit kering. Anda tak perlu mengoleskan sunscreen ke sekujur tubuh. Hal ini karena pakaian muslim yang digunakan selama di Arab Saudi sudah cukup menutupi tubuh Anda dari teriknya matahari. Meski demikian, Anda tetap disarankan mengoleskan body lotion atau body butter untuk menjaga kelembaban permukaan kulit.
2. Sunscreen untuk wajah. Sunscreen untuk wajah masih tetap diperlukan karena bagian wajah tidak tertutup kain, kecuali Anda memutuskan menggunakan masker atau cadar selama berada di Arab Saudi. Sebaiknya, gunakan sunscreen dengan SPF 30 yang mengandung filter UVA dan UVB untuk mencegah pengaruh buruk sinar matahari. Sunscreen yang mengandung vitamen E juga baik sebagai antioksidan, sedangkan unsur aloe vera atau pun Pro Vitamin B5 berfungsi menjaga kelembaban kulit. Gunakan cairan sunscreen ini sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
3. Siapkan lipbalm. Selama di Arab Saudi, kondisi fisik yang paling terasa adalah bibir kering hingga pecah-pecah. Oleh karena itu, siapkan selalu lipbam di
tas jinjing Anda kemana pun berpergian.
4. Bawa masker dan kacamata hitam. Perempuan-perempuan Arab Saudi seluruhnya menggunakan cadar sebagai bagian dari pakaian kesehariannya. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat kondisi cuaca yang berangin sehingga membawa debu pasir. Anda pun bisa membawa masker untuk mencegah debu pasir yang menyergap. Apalagi jika pada bulan Juni ini Anda bertolak ke Tanah Suci, maka Anda akan melihat maraknya pembongkaran bangunan di Mekkah. Kondisi ini membuat kota Mekkah sedikit kumuh dan berdebu. Sehingga, masker akan sangat membantu aktivitas Anda di luar. Selain itu, kacamata hitam juga perlu dikenakan untuk mencegah terik matahari yang ditangkap kedua mata.
5. Siapkan botol kosong. Anda perlu menyiapkan dua jenis botol kosong. Pertama, botol untuk air minum dan satunya adalah botol spray kecil untuk wajah. Kedua
botol ini bisa Anda isi dengan air zamzam yang kerannya tersebar di dalam Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah). Botol spray berisi air zamzam bisa Anda cipratkan ke muka setiap saat Anda perlukan untuk menyegarkan kulit wajah.
6. Hati-hati dengan sampo di hotel. Hotel-hotel yang biasa digunakan para jama'ah Indonesia biasanya menyediakan sampo gratis. Namun, berhati-hatilah karena sampo ini terkadang tidak cocok untuk jama'ah Indonesia. Beberapa teman mengeluhkan sampo-sampo itu menyebabkan rambut jadi kasar dan kusut. Oleh karena itu, ada baiknya Anda membeli sampo di farmasi yang menjamur di sekitar Masjidil Haram. Di farmasi-farmasi itu, terdapat sampo dengan beragam merek. Pilihlah sampo yang biasa Anda gunakan di Tanah Air.
7. Bawa obat-obatan pribadi. Selama menunaikan umrah, bawalah obat-obatan pribadi seperti vitamin C untuk ketahanan tubuh, obat penunda haid (jika dibutuhkan), obat pegal, hingga obat pusing dan demam. Lebih baik Anda menyiapkan seluruh obat-obatan ini dari Tanah Air. Pasalnya, meski bertabur toko obat di Mekkah dan Madinah, tapi penjualnya sedikit sekali yang bisa berbahasa Inggris. Selain itu, sebagian besar obat-obatan yang dijual juga berbahasa Arab sehingga akan sulit mendapatkan obat yang Anda butuhkan saat masuk di toko-toko obat ini.
8. Perhatikan larangan-larangan berihram. Sebelum Anda menunaikan ibadah umrah, Anda akan dibawa ke masjid tempat mengambil niat berihram (miqat). Begitu Anda sudah mengenakan pakaian ihram (kain bagi laki-laki dan baju muslim bagi perempuan) dan sudah melafalkan niat umrah maka ada beberapa hal yang dilarang. Bagi perempuan misalnya dilarang bersarung tangan, menggunakan cadar atau masker, serta mengenakan pakaian yang transparan dan ketat. Sementara larangan bagi perempuan dan laki-laki di antaranya memakai wangi-wangian, memotong kuku, dan mencukur atau mencabut rambut badan.
9. Hindari membawa cairan. Maskapai penerbangan yang membawa Anda ke Tanah Suci biasanya akan melarang Anda membawa cairan. Oleh karena itu, hindari membawa air minum atau pun parfum ke dalam kabin. Namun, barang-barang seperti body butter dan body lotion masih bisa dibawa ke kabin pesawat.
Setelah semua langkah ini sudah Anda lakukan, semoga aktivtas beribadah Anda selama berada di tanah suci bisa berlangsung lancar. Selamat berumrah!
Editor :
Dini